Sesungguhnya, kejadian mistis ini sudah lama saya alami sejak lama. Tepatnya, di kamar saya, saya sering mencium bau bangkai. Namun, bau bangkai itu hanya tercium di pojok tempat tidurku saja.
Tak hanya itu, ketika hendak tidur saya sering mendengar suara perempuan merintih halus. Kemudia, lama-lama suara itu menghilang tiba-tiba. Setahun kemudian saya sedang sendiri di siang bolong. Saya melihat ada sekelebat orang lewat pakai baju merah. Saya kira tetangga, tapi ternyata tak ada orang di situ.
Lalu pernah suatu kali saya mengira ayah saya pulang, karena saya melihat sekelebat sosoknya dari kamar saya. Tetapi, setelah saya tunggu ternyata saya masih sendiri saja di rumah.
Rupanya tak hanya aku yang mengalami kejadian mistis di rumah, kakakku sering melihat yang aneh-aneh, mulai dari sosok pocong yang masuk kamar. Lalu, ada sosok pria hitam besar yang duduk ditepi kasurnya. Hingga sosok pria berambut gondrong yang seperti mau menerkam orang.
Bahkan, saat kakak laki-lakiku ingin makan, piring tempat lauk bergeser sendiri. Selain itu, ketika ia tidur ia sering didekap erat sekali. Lantaran kami merasa belum terlalu terganggu maka kami diam saja. Sampai akhirnya ada seorang kerabat berkunjung dan menginap di kamar kakakku. Pada saat dia tertidur dia melihat jelas seorang perempuan muda berdiri dekat lemari pakaian.
Sontak saja sodaraku terbangun dan shalat malam tepat mengambil posisi di mana hantu tadi berdiri. Esoknya, seorng tukang pijit yang memiliki kemampuan lebih menceritakan kepada kami terkait peristiwa mistis tersebut. Ia mengatakan bahwa di rumah saya memang ada penghuninya tapi tidak akan mengganggu.
Ia menambahkan ternyata tepat dibawah rumah saya adalah komplek kuburan tua yang tidak diangkat. Ternyata, bukan dirumahku saja karena rumah-rumah tetangga saya pun termasuk komplek kuburan tua itu.
Sejak saat itu, dua kakak saya pindah, dan saya sering mengaji dan mencopot semua gambar-gambar di dinding. Tata letak kamar saya pun dirubah. Setelah itu, hingga saat ini saya tak pernah mengalami peristiwa mistis lagi. (nha)