Jika berkunjung ke Aceh Selatan, jangan lupa datang ke ibu kotanya yang bernama Tapaktuan. Kota ini merupakan tempat tinggalnya para naga.
Kota yang berada di pesisir selatan ini memiliki legenda yang berkaitan dengan naga. Legenda yang begitu melekat di masyarakat Tapaktuan. Bahkan ketika Anda memasuki kota ini, Anda akan gambar naga tepat di pinggir jalan raya.
Dikutip dari indonesia.travel (Rabu, 15/10/2014), legenda naga ini berasal dari cerita Puteri Naga dan Tuan Tapa. Dikisahkan ada sepasang naga jantan dan betina yang mendiami suatu teluk (Tapaktuan). Sepasang naga tersebut diusir dari daerah aslinya di Tiongkok karena tidak memiliki anak.
Suatu hari, kedua naga ini menemukan bayi perempuan yang terapung di lautan hingga kemudian naga itu membesarkan sang bayi hingga tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik.
Namun ternyata, bayi tersebut adalah anak dari seorang raja dari kerajaan Asranaloka dari India. Sang raja yang mengenali puterinya yang telah beranjak dewasa itu pun meminta pada kedua naga agar mengembalikan anaknya. Namun sang naga menolak hingga akhirnya timbul perkelahian. Perkelahian tersebut membangunkan seorang pertapa yang disebut sebagai Tuan Tapa.
Singkat cerita, pertapa mengalahkan sang naga jantan yang akhirnya mati. Puteri naga pun kembali pada ayah kandungnya.
Karena kesohoran legenda tersebut, Tapaktuan pun terkenal dengan ciri khas naga. Kota ini memiliki luas sekitar 92,68 kilometer persegi. Terdapat banyak pemandangan cantik yang bisa Anda lihat di sini mulai dari pebukitan hijau sampai lautnya yang jernih.
Berbagai tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di Tapaktuan antara lain Air Terjun Twi Lhok, Wisata Air Dingin, Panorama Hatta, Ia Sejuk Panjupian, Batu Berlayar, Gua Kalam, Pulau Dua, Genting Buaya,.(dea)
