Saat masih balita, umumnya bisa merasakan yang namanya bermain, belajar, berteman, tumbuh kembang, dan kasih sayang dari orang tuanya. Tapi tidak dengan balita yang masih berusia tiga tahun ini. Di usianya yang masih sangat muda, Ia harus memiliki penyakit kanker otak yang ganas yang membuatnya tidak bisa bertahan hidup lama.
Liu Jingyao, balita asal China ini menarik perhatian tim medis, lantaran kebaikan hatinya yang mau mendonorkan otaknya pada lima orang yang membutuhkan. Organ tubuh Liu Jingyao akan diberikan pada pasien transplantasi jantung, ginjal, hati, dan kornea mata.
Dikutip dari stomp.com.sg (Rabu, 29/10/2014), Liu meninggal di usianya yang masih sangat kecil akibat kanker yang menempel pada otaknya. Penyakitnya tersebut membuat kepala Liu yang masih kecil mengalami pembengkakan. Bocah tersebut bahkan kesulitan bicara karena penyakitnya itu.
Sang Ayah setia menemani putri kesayangannya itu di masa-masa sulit. Sang ayah menceritakan hal-hal yang dilakukan orang baik seperti menyumbangkan organ tubuhnya pada orang lain. Walaupun masih sangat kecil, Liu mengerti ucapan sang Ayah. Ia pun ingin melakukan sesuatu yang berguna untuk orang lain dengan mendonorkan organ tubuhnya kelak jika nanti Ia meninggal.
Tapi tak semua setuju dengan keputusan Liu yang masih balita. Butuh perjuangan dan usaha keras untuk meyakinkan keluarga Liu agar bisa menerima keputusan gadis cilik itu.
Balita tersebut pun akhirnya meninggal di People’s Hospital of Jiangxi, China Selatan, pada September lalu. Perbuatan baiknya telah menyelamatkan nyawa lima orang.
“Dia masih terlalu muda dan beberapa organnya masih sangat kecil. Tapi kami bisa memberikan transplantasi ginjal pada salah satu pasien. Bagian hati, jantung dan kornea akan kami berikan pada empat pasien lain,” ucap dokter Zhang Ming dari People’s Hospital of Jiangxi.(dea)