Setiap manusia pastinya memiliki perasaan dalam dirinya. Perasaan itu bisa sedih, senang, galau, marah, kecewa, dan lain sebagainya.
Namun di antara perasaan itu, ternyata sedih adalah rasa yang mampu bertahan lama. Hal ini diungkapkan oleh studi yang belum lama dilakukan oleh ilmuwan Belgia. Para peneli tersebut mengamati soal 27 emosi yang dialami oleh manusia.
Adapun studi ini diteliti oleh Philippe Verduyn dan Saskia Lavrijsen. Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (06/11/2014), untuk melakukan penelitian ini, mereka melibatkan 233 siswa. Kemudian, para siswa itu diminta mengingat perasaan emosional yang mereka alami baru-baru ini.
Tak hanya itu saja, semua responden diminta menjawab pertanyaan tentang strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi emosi tersebut. Hasilnya, dari 27 emosi yang diteliti, ternyata rasa sedih bertahan paling lama.
Mereka mengatakan, seseorang perlu sekitar 120 jam atau lima hari untuk menghilangkan rasa sedih. Sedangkan, manusia cukup memerlukan waktu 30 menit untuk menghilangkan rasa jijik dan malu.
Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Motivation and Emotion. Di bawah ini adalah ulasan durasi emosi yang dilakukan para peneliti dari University of Leuven:
Sedih: 120 jam
Benci: 60 jam
Bahagia: 35 jam
Putus asa, harapan, kecemasan, kekecewaan dan kepuasan: 24 jam
Cemburu: 15 jam
Lega: 8 jam
Antusiasme: 6 jam
Kekaguman dan rasa syukur: 5 jam
Relaks: 4,3 jam
Rasa bersalah: 3,5 jam
Stres: 3 jam
Bangga: 2,6 jam
Merasa tersentuh: 2,5 jam
Marah, bosan, dan terkejut: 2 jam
Jengkel: 1,3 jam
Iba: 1,3 jam
Merasa dihina: 0,8 jam
Takut: 0,7 jam
Malu dan jijik: 0,5 jam
Penelitian ini memang menguak bukti tentang perasaan sedih manusia. Pada dasarnya, perasaan sedih muncul di saat seseorang mengalami hal kehilangan, merasa dikecewakan ataupun kondisi terpuruk lainnya. Kita boleh sedih, namun sebaiknya jangan berlarut-larut ya. (nha)