Meskipun sudah memiliki band bersama dengan Pongky, Ario Wahab, dan Baim di The Dance Company, namun hal tersebut tak membatasi dirinya untuk membuat band lagi. Kali ini Nugie bersama empat rekannya akan membuat sebuah band dengan aliran yang sempat ditenarkan oleh band Nirvana di era 90’an, yaitu grunge.
“Saya lagi garap 90′ Rock. Materinya sudah kita buat. Ada 12 lagu yang sudah dibuat draft-nya. Musiknya kira-kira seperti Nirvana,” ungkap Nugie yang ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Metro TV News, Kamis (13/11/2014).
Mengangkat musik grunge sudah lama menjadi impian adik Katon Bagaskara ini. Grunge dianggap Nugie sebagai genre atau jenis musik yang bisa mewujudkan idealisme dan kebebasannya sebagai seorang musisi.
“Saya bisanya cuma itu (grunge). Kalau di The Dance Company memang kita ketemu karakter yang berbeda-beda. Tapi kalau saya disuruh bikin band pasti ke sana. Saya anggap itu bentuk kebebasan,” jelasnya.
Selama menggarap proyek band barunya tersebut, Nugie mengaku tak tergabung dengan label manapun. Dia hanya mengandalkan media sosial sebagai sarana promosi. “Grunge itu bentuk kebebasan. Di sini saya tidak mencari keuntungan. Saya tidak bekerja sama dengan label. Kalau ada yang mau mengunduh, ya gratis saja,” jelasnya.
Menurutnya, untuk proyek band baru ini tidak terlalu berpengaruh bila menggunakan label ataupun tidak. Nugie akan lebih memanfaatkan kelebihan dari jejaring sosial untuk mempromosikan karya terbarunya nanti. Namun, untuk album solonya ia tetap menggunakan label musik.
Meski telah berencana membuat band baru, Nugie berjanji tak akan hengkang dari band The Dance Company. Ia tetap akan bersama-sama membangun band yang tenar lewat lagu “Papa Rock N Roll” tersebut. “Nggak, kami tetap jalan dan tetap sama-sama,” jelasnya. (tom)