STORY: Pasangan Tuna Wisma Berjuang Demi Sekolah Anaknya

Ardy Messi

Orang tua manapun pasti ingin membahagiakan dan berbuat yang terbaik pada anaknya. Meskipun dalam keadaan susah, orang tua akan bersusah payah agar anak kesayangannya tersenyum. Seperti yang dilakukan oleh pasangan tuna wisma ini. Walau dalam keadaan serba susah, mereka tetap mencari nafkah demi biaya sekolah anaknya.

Seperti yang dilansir dari shanghaiist (Minggu, 16/11/2014), pasangan tuna wisma ini terlihat tengah menukarkan ribuan uang koin di salah satu bank di China. Butuh waktu dua jam bagi staf bank untuk menghitung koin yang bernilai 304 yuan atau setara dengan Rp 600 ribu.

Uang tersebut rencananya akan dikirmkan ke rumah untuk membayar biaya pendidikan sang anak. Sungguh perjuangan yang mengharukan dari pasangan orang tua tersebut.

Pasangan tuna wisma tersebut memperoleh uang dari hasil berjualan bamboo sachet (kantung kecil terbuat darui bambu) dan juga hasil donasi dari para dermawan selama dua bulan. Satu bamboo sachet dihargai seribu rupiah.

Sebelum berjualan bamboo sachet, keduanya adalah petani namun karena kemarau panjang yang melanda desa mereka, keduanya pun berhenti menjadi petani.

Gao Guanglin, sang suami yang tuna netra mengatakan, mereka memiliki tiga orang anak yang masih sekolah. Ia dan istrinya tidak bisa mencari pekerjaan dikarenakan kondisi fisik mereka yang tidak memungkinkan. Meski begitu, Gao mengatakan, mereka tidak mau menjadi pengemis.

Perjuangan mereka selama dua bulan menghasilkan uang yang lumayan banyak. Kerja keras dan hidup jauh dari rumah dengan kondisi fisik yang tak sepenuhnya sehat bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.

Kerja keras Gao dan istrinya patut diapresiasi. Meski dalam keadaan susah, mereka tak mau jadi pengemis dan memilih berjualan. Kesabaran dan ketekunan merupakan kunci keduanya untuk meraih kesuksesan.(dea)

 

Bagikan:

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.