Kopi hitam, ataupun kopi luwak mungkin sudah banyak orang yang menyeruput. Namun, pernahkah Anda mencoba kopi khas Kolombia. Ini adalah minuman yang berasal dari biji kopi segar. Jika Anda penasaran akan kopi Kolombia, datang saja ke kedai J.Coffee
Menurut Putra Andrean selaku Head of Specialist J.Coffee, perbedaan seduhan biji kopi segar dan yang tidak memang tak terlalu banyak. Untuk merasakannya, diperlukan pembanding.
â??Kalau ada pembanding, kita baru tahu karena terus terang secara fisik tak kelihatan. Begitu pun dengan rasa, hanya saja kopi yang segar pasti lebih terasa nikmat dan segar,â? papar Putra, seperti dilansir Kompas, Selasa, ( 18/11/2014).
Lebih lanjut ia mengatakan, biji kopi segar memiliki umur dari satu sampai tiga minggu. Jika lewat dari batas waktu yang ditentukan, maka biji kopi itu dikatakan kadaluarsa.
â??Lebih dari 3 minggu bukan berarti kedaluwarsa, hanya saja sudah habis masa waktu segarnya. Kalau sudah begitu, seduhannya akan terasa lebih flat,â? sambungnya.
Sembari menjelaskan tentang biji kopi, Putra juga menghadirkan produk baru di J.Coffee. â??Ini biji kopi Kolombia yang umur roasting-nya baru satu minggu. Masih segar karena sedikit berminyak. Akan disajikan sebagai menu baru J.Coffee, namanya Colombian Coffee,â? tandasnya.
Colombian Coffee menggunakan bahan dasar dari biji kopi asal Kolombia. Alhasil, rasa yang dihasilkan dari kopi akan terasa nikmat.
â??Ini menjadi pilihan baru minum kopi di J.Coffee, saya pilih kopi Kolombia karena kualitas yang memang baik,â? pungkas Putra.
Selama ini, Kolombia telah dikenal sebagai negara penghasil biji kopi terbesar kedua di dunia. â??Sudah rahasia umum kalau biji kopi Kolombia termasuk yang terbaik. Biji-biji kopi Indonesia pun baik, tapi memang ada perbedaan yang tak bisa mengalahkan biji kopi Kolombia ini. Masing-masing punya cita rasa khas,â? tutupnya.
(nha)
