Siapa yang tidak senang bisa bertemu dengan ibunda tercinta setelah puluhan tahun berpisah. Anak yang berbakti dan sangat menyayangi orang tuanya pasti akan bahagia. Seperti halnya yang dirasakan oleh pemuda asal China yang telah terpisah dengan ibunda tercinta selama 47 tahun.
Seperti yang dilansir shanghaiist (Selasa, 24/2/2015), Li Guozheng sang anak tampak menangis saat pertama kali melihat ibunya yang bernama Shen Xiuying. Keduanya melepas rindu setelah sebelumnya terpisah selama puluhan tahun. Awal perpisahan keduanya bermula saat sang Ayah dari Li meninggalkannya di sebuah panti asuhan tanpa pengetahuan istrinya. Mengetahui hal tersebut pun, Shen sangat sedih.
“Saya menangis dan menangis karena anak itu diberikan kepada orang lain. Saya telah kehilangan dia selama ini,” ujar Shen.
Diketahui, Li telah diadopsi oleh sebuah keluarga yang tinggal di Provinsi Henan. Seumur hidupnya pun Li yang tidak mengetahui ibu kandungnya tinggal di sana. Sedangkan Shen ditinggal meninggal suaminya. Harapan untuk bertemu dengan puteranya itu tidak pernah lagi terlintas olehnya.
Namun setelah 20 tahun diadopsi, Li mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari keluarganya. Ia lantas tak tinggal diam dan mencari cara agar bisa bertemu sang ibunda. Tak terasa Li sudah memiliki keluarga sendiri dan dikaruniai satu orang anak.
Selama itu, ia tetap mencari sang ibu dan akhirnya bisa bertemu kembali. Keduanya tenggelam dalam keharuan yang sangat dalam. Selain bertemu sang ibunda, ia pun bertemu dengan saudara kandungnya. Li pun tak ragu mengenalkan istri dan anaknya kepada keluarga kandung yang telah ditemukannya itu.
“Saya akan datang dan mengunjungi mereka sesering mungkin selama saya memiliki waktu luang. Saya berharap ibu selalu diberikan umur panjang dan hidup sejahtera,” pungkas Li.(dea)
