Bocah berusia tujuh tahun asal India memiliki kemampuan yang dapat membuat setiap orang terkejut. Pasalnya, anak laki-laki bernama Kautilya Pandit ini dapat menyerap informasi secara cepat dan mampu mengingatnya dengan tepat. Tak ayal, hal tersebut menjadikannya sebagai “ensiklopedia berjalan”.
Kautilya mengingat informasi dari berbagai bidang, mulai dari geografi, biologi, hingga ke isu-isu terkini yang terjadi di dunia. Dalam waktu tiga bulan, ia pun telah menyerap segala informasi mengenai populasi, pendapatan domestik kotor, sumber pendapatan, mata uang, agama dan budaya dari 213 negara.
Selain itu, dia juga berkutat dengan bidang-bidang lainnya seperti ekonomi, statistik, politik dan hampir semua bidang ilmu pengetahuan lainnya. Kemampuannya untuk menyerap segala informasi dan ingatan fotografisnya membuat dirinya dijuluki sebagai “Google”.
Kautilya secara rutin berkeliling ke sekolah-sekolah di India dan menjawab pertanyaan dari anak-anak lainnya. Bocah tersebut bahkan tampil di berbagai acara televisi. Selain jenius, ia juga rendah hati dan merasa bahwa kemampuannya ini dapat dimanfaatkan berkat jasa orangtua serta gurunya.
Kautilya sendiri mengaku bahwa dia merasa sangat beruntung memiliki orang tua dan guru yang menyadari bahwa dia memiliki bakat istimewa dan terus membantunya berkembang.
“Aku tidak punya teman di kelas,” katanya seperti dilansir dari Odditycentral, Selasa (17/3/2015). “Kakekku adalah sahabatku. Aku tidak tahu mengapa aku berbeda tapi aku tahu aku ingin tahu tentang segala hal, dan terus bertanya.” “Aku rasa, hal terbaik yang terjadi padaku adalah aku beruntung memiliki orangtua dan guru yang menyadari bahwa aku memiliki bakat dan membantuku untuk berkembang,” tambahnya.
Tak perlu ditanya lagi, orang tua Kautilya tentu sangat bangga pada bocah itu. Mereka menyebut Kautilya sebagai karunia terbaik dari Tuhan untuk mereka. Mereka mengetahui bakat alami Kautilya ketika bocah itu menghabiskan liburan musim panasnya dengan mempelajari atlas dan buku. Kautilya kemudian mulai bertanya dan terus bertanya tentang hal-hal baru yang dibacanya.
“Kautilya adalah anugerah bagi kami. Dia memiliki rasa ingin tahu dan diberkati dengan ingatan fotografis,” imbuh ayah Kautilya, Satish Sharma.
Salah satu momen terbaik Kautilya adalah ketika dia harus menjadi bagian dari acara TV “Kaun Banega Crorepati” (“Who Wants to be a Millionaire” versi India) pada tahun 2013 lalu. Amitabh Bachchan yang memandu acara tersebut langsung memuji kecerdasan Kautilya lewat akun media sosialnya. Dia begitu terkesan dengan kemampuan Kautilya dalam menghafal segala hal.
Meskipun demikian, ia mengaku masih bingung dengan masa depannya. Kautilya belum bisa memutuskan cita-cita yang ingin dicapainya kelak. Sehingga ia pun memilih untuk belajar lebih banyak lagi sebelum membuat keputusan. (tom)
