Alasan Maliq & D’essentials Beralih dari Jazz ke Pop

Awal muncul, grup band Maliq & D’essentials mengusung jenis musik jazz. Namun sejak tahun 2013, grup band tersebut mulai merambah musik pop.

Grup band beranggotakan Angga Puradiredja (vokal), Indah (vokal), Ilman (keyboard & piano), Jawa (bass), Lale (gitar) dan Widi (drum), ini awalnya terbentuk pada 15 Mei 2001. Hingga kini, telah mengeluarkan enam album.

Menurut Angga, dia tidak memungkiri bahwa band yang ia gawangi tersebut dicap sebagai grup musik beraliran jazz. Hal itu dimulai saat mereka manggung di Java Jazz 2005, dan sejak itu Maliq & D’essentials dikenal sebagai musisi jazz.

“Sejak nama kami melambung dan manggung, memang mengusung musik jazz yang lebih groovy,” ujar Angga saat ditemui di E Plaza Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari Metrotvnewscom, Selasa (12/5/2015).

Itulah sebabnya album pertama hingga keempat begitu kental dengan musik jazz. Adanya pasar musik pop yang kian besar pun akhirnya membuat band ini pada 2013 meluncurkan album beraliran pop berjudul “Sriwedari”, dilanjutkan dengan album berjudul “Musik Pop” pada tahun 2014. Pada album kelima dan enam, Maliq & D’essentials membuat lagu bertema kisah cinta, yaitu “Pilihanku”, “Ananda”, “Himalaya”, dan “Janji”.

“Sebenarnya ada titik jenuh dengan mengusung musik jazz. Apalagi, pangsa pasarnya kian bertambah termasuk anak-anak muda. Walaupun mengalami perubahan genre musik, para penggemar kami tidak ada yang mempermasalahkan,” ungkapnya.

â??Perubahan genre ini bisa dibilang sangat tepat. Pangsa pasar anak-anak muda pun bisa menerima karya yang kami ciptakan. Banyak masyarakat semakin suka. Selain samping menambah penggemar, juga menambah pasar,” jelas Angga. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Kenalkan, Kembaran Bella Shofie dari Korea

Kaos Ternyata Dulunya Hanya Dipakai oleh Militer