Siswa SMP Ciptakan Alat yang Ubah Energi Ombak Jadi Listrik

Hutomo Dwi

Sebenarnya ada banyak cara yang digunakan untuk bisa menghasilkan listrik, seperti menghasilkan listrik dari angin, air, atau bahkan ombak laut. Untuk yang disebutkan terakhir, ada dua orang siswa SMP yang berhasil menciptakan alat untuk mengubah energi ombak menjadi listrik. Mereka adalah Wilson Wijaya dan Steven Julianto.

Pengalaman membuat Wilson Wihaya dari Narada School, Jakarta, terinspirasi untuk berinovasi. Dia membuat perangkat inovatif pemanen energi ombak, HOWEE (Hervesting Ocean Wave Energy to Electricity). Perangkat itu dipamerkan dalam ajang National Young Inventors Awards yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang diadakan pada hari Selasa kemarin.

Wilson mengatakan, ada dua pengalaman yang membuatnya menciptakan HOWEE. Di tempat tinggalnya di Jakarta Barat, listrik sering padam sehingga dia sering merasa panas akibat AC mati.

Sekian lama, Wilson tak tahu apa yang harus diperbuat untuk membuat listrik tetap menyala. Hingga suatu saat dia berenang di pantai. “Waktu renang dan lihat ke bawah, ada rumput laut yang bergoyang karena ombak. Lalu saya mikir gimana kalau ombak diubah jadi listrik,” kata Wilson seperti dilansir dari Kompascom, Rabu (26/8/2015).

Ilustrasi ombak (Merdeka)
Ilustrasi ombak (Merdeka)

Bersama dengan Steven, Wilson kemudian mengembangkan alat atau perangkat sederhana untuk bisa mengubah ombak yang dianggap sia-sia menjadi listrik yang berguna.

Seperti apa HOWEE itu? HOWEE terdiri atas kipas berbahan kayu. Pada kedua sisinya, terdapat piezzoelectric yang berperan mengubah energi ombak menjadi listrik. Kemudian, ada pula perangkat untuk mengubah arus AC menjadi DC.

“Ombak akan menggerakkan bagian kipas maju mundur, menyentuh unit piezzoelectric. Listrik akan dihasilkan dari situ,” kata Steven.

Menurut Steven, satu perangkat HOWEE bisa menghasilkan listrik sebesar 1-2 Volt. Listrik bisa disimpan dalam baterai atau powerbank terlebih dahulu. Listrik sebesar 1-2 Volt memang kecil. Namun, kata  Steven, jika ada banyak HOWEE yang dipasang, jumlah listrik yang dihasilkan akan jauh lebih besar.

Ilustrasi listrik (Kemendagri)
Ilustrasi listrik (Kemendagri)

“Kita sudah uji alat ini di Pulau Cangkir di Banten. Alat ini terbukti bisa menghasilkan listrik,” jelas Wilson

Wilson mengatakan, selain bisa menghasilkan listrik, HOWEE juga bisa membantu mencegah abrasi. HOWEE akan memecah ombak sehingga energinya untuk mengikis pantai berkurang.

Bisa menciptakan alat ini, Wilson dan Steven punya satu mimpi. “Kita ingin membangun industri yang memproduksi alat untuk membangkitkan listrik dari ombak ini,” kata Wilson. (tom)

 

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.