Don't be Captious

Ini yang Dilakukan Pemimpin Dunia Saat Usia 20 Tahun

Merna Arini
Merna Arinihttp://mernaarini.wordpress.com
Buka jendela ilmu dengan membaca.

Apa yang kamu lakukan saat kamu berusia 20-an? Usia 20 tahun adalah saat di mana kehidupan remajamu akan segera berganti karena sudah menjadi senior di kampus. Banyak pilihan yang bisa dipilih pada saat usia kamu 20 tahun, apakah kamu ingin aktif menjadi aktivis kampus, fokus belajar untuk tugas akhir kuliah, atau memilih untuk bersenang-senang menghabiskan waktu mudamu bersama dengan teman-teman?

Lalu, pada saat usia 20 tahun, apa yang dilakukan para pemimpin yang ada di dunia? Apa mereka sama seperti anak usia 20 tahun lainnya? Yuk, kita lihat apa yang dilakukan tujuh pemimpin dunia di bawah ini saat usia mereka 20 tahun!

1. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat

Barrack Obama (www.biography.com)
Barrack Obama (www.biography.com)

Obama menghabiskan dua tahun di Occidental College, Los Angeles, sebelum pindah ke Columbia University di New York City. Saat masih berumur 20 tahun, ia sering bertanya pada dirinya sendiri tentang siapa dirinya sebenarnya. Setelah lulus dari Columbia University pada tahun 1983 dengan gelar sarjana ilmu politik, Obama pindah ke Chicago. Di daerah selatan Chicago ini, ia membantu membangun kembali masyarakat berpenghasilan rendah yang menderita akibat penutupan pabrik baja lokal. Sebelum mendaftar di Harvard Law School pada tahun 1988, Obama melakukan perjalanan spiritualitas.

2. Vladimir Putin, Presiden Rusia

Vladimir Putin (www.theguardian.com)
Vladimir Putin (www.theguardian.com)

Saat masih duduk di bangku kuliah, Putin bercita-cita untuk bekerja di intelijen. Meski begitu, Putin sangat suka menghabiskan waktu di tempat pelatihan judo. Setelah mendapatkan gelar di fakultas hukum, Leningrad State University, ia bekerja di lembaga keamanan negara. Di sana ia bekerja sebagai sekretariat direktorat, lalu pindah ke divisi kontra, kemudian pindah lagi ke operasi program pelatihan. Saat ia bekerja di divisi kontra, petugas intelijen asing mulai memperhatikanya.

3. Bashar al-Assad, Presiden Suriah

Bashar al-Assad (www.telegraph.co.uk)
Bashar al-Assad (www.telegraph.co.uk)

Assad menghabiskan sebagian usia 20 tahunnya untuk belajar kedokteran di Universitas Damaskus. Ia menamatkan kuliah pada tahun 1988.  Setelah itu ia bekerja menjadi dokter di rumah sakit militer Tishreen yang ada di luar Damaskus. Assad tidak punya rencana untuk terlibat dalam politik. Ayahnya, yakni presiden Suriah Hafez al-Assad menurunkan kepemimpinannya kepada kakak Assad, yakni Bassel. Namun sejak kakaknya meninggal tragis dalam kecelakaan mobil, akhirnya ia yang mengambil alih kepemimpian Suriah.

4. Joko Widodo, Presiden Indonesia

Jokowi (mirajnews.com)
Jokowi (mirajnews.com)

Presiden Indonesia yang ketujuh ini memulai karier politiknya pada tahun 2005 saat mencalonkan diri sebagai walikota Surakarta. Pada saat berusia 20-an, Jokowi yang kuliah di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada ini sangat gemar belajar tentang kayu, mulai dari strukturnya, pemanfaatan, hingga teknologi tentang kayu. Judul skripsi yang diambil beliau adalah “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta”.

5. Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel

Benjamin Netanyahu (www.conservativedailyreview.com)
Benjamin Netanyahu (www.conservativedailyreview.com)

Netanyahu bergabung dengan militer Israel bahkan sebelum ia berumur 20. Ia bertugas di unit elit Angkatan Pertahanan Israel dan berpartisipasi dalam beberapa operasi militer penting, seperti Operation Isotope pada tahun 1972. Operation Isotope merupakan penyelamatan jet penumpang yang dibajak oleh teroris. Selain aktif di militer, Netanyahu menghabiskan umur 20 tahunnya di Amerika Serikat untuk mempelajari arsitektur dan administrasi bisnis di MIT.

6. David Cameron, Perdana Menteri Inggris

David Cameron (www.independent.co.uk)
David Cameron (www.independent.co.uk)

Cameron merupakan anggota dari klub makan Bullingdon selama kuliah. Setelah lulus cumlaud dari Brasenose College, Oxford, Cameron menghabiskan lima tahun berikutnya untuk bekerja di departemen penelitian dari Partai Konservatif. Di Kantor Pusat Konservatif tersebut ia dianggap sebagai peneliti pekerja keras dan berbakat.

7. Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un (atimes.com)
Kim Jong Un (atimes.com)

Kehidupan Kim Jong Un memang sangat misterius. Tahun kelahirannya pun disinyalir bukan tahun kelahiran yang sebenarnya. Kim Jong Un kuliah di Universitas Militer Kim Il-sung. Ia merupakan penggemar Chicago Bulls dan sangat suka pada Dennis Rodman. Ia akhirnya bertemu Dennis Rodman pada tahun 2012 saat bintang basket favoritnya tersebut melakukan perjalanan ke Korea Utara.

8. Hassan Rouhani, Presiden Iran

Hassan Rouhani (www.tehrantimes.com)
Hassan Rouhani (www.tehrantimes.com)

Setelah mendapatkan gelar sarjana hukum di Universitas Teheran, Rouhani memulai aksi politiknya. Ia mengelilingi negara Iran untuk memberikan pidato pro-Ayatollah Khomeini (pidato politik yang berbau keagamaan). Saat kuliah, Rouhani mempelajari berbagai macam bahasa seperti, bahasa Persia, Inggris, Arab, Perancis, Jerman, serta Rusia.

Kalau kamu, apa yang kamu lakukan saat usia kamu 20 tahun JBers?

Latest article