5 Pemanah Legendaris yang Bikin Sniper Merinding

Hutomo Dwi

Penembak jitu alias sniper memang menjadi pasukan yang sangat penting dalam kesatuan militer, karena mereka bisa melenyapkan lawan hanya dalam sekali tembak. Beberapa sniper ulung yang terkenal antara lain adalah Chris Kyle, yang dijuluki sebagai sniper terbaik di AS, dan biografinya dibuatkan film dengan judul “American Sniper”. Sementara dari Indonesia juga ada, yaitu Tatang Koswara yang kemampuannya sudah mendunia.

Jauh sebelum mereka berdua, dimana masih belum ada senapan sniper dan masih menggunakan panah, sudah ada pemanah jitu yang cukup dikagumi. Mereka dijuluki sebagai pemanah legendaris. Siapa saja mereka? Berikut adalah 5 pemanah legendaris yang bikin sniper merinding, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Minamoto Tametomo

Minamoto Tametomo (Lacma)
Minamoto Tametomo (Lacma)

Minamoto Tametomo asal Jepang menjadi pemanah legendaris berkat kemampuannya menenggelamkan sebuah kapal perang hanya dengan modal satu buah panah. Satu panah itu mampu menembus lambung kapal dan membuat kebocoran. Kapal perang itu sendiri dikirim oleh pemerintah Jepang karena Minamoto tidak ingin membayar pajak atas pulau pribadi miliknya.

2. Jebe

Jebe (Toptenz)
Jebe (Toptenz)

Nama Jebe mungkin masih asing buat kamu. Namun jika mendengar nama Genghis Khan, kamu paling tidak pernah mendengarnya. Ya, Jebe adalah jenderal perang yang loyal terhadap Genghis Khan. Kisah legendarisnya terjadi saat Jebe (yang bernama asli Zurgadai) bertempur dengan Genghis Khan. Ketika itu pria ini memanah kuda kesayangan Genghis tepat di kepala. Alih-alih memenggal Zurgadai, Genghis justru kagum dengan keahlian pria ini. Lalu singkat cerita, diangkatlah Zurgadai menjadi salah satu jenderal kebanggaan Genghis Khan. Nama Jebe sendiri adalah pemberian Genghis yang artinya â??panahâ??.

3. Lu Bu

Lu Bu (Toptenz)
Lu Bu (Toptenz)

Beralih ke daratan Tiongkok, di sana ada satu sosok legendaris yang terkenal akan kekuatannya. Dia adalah Lu Bu. Ia adalah seorang jenderal kenamaan dengan kemampuan memanahnya yang legendaris. Ketika itu ada terjadi sebuah pertikaian yang dilakukan oleh dua orang jenderal. Konflik ini sangat memungkinkan terjadinya perang, lalu kemudian Lu Bu melerai keduanya setelah mengajukan sebuah syarat. Lu Bu kemudian menancapkan sebuah tombak di tempat yang sangat jauh. Lalu ia kembali dan berkata, â??Aku akan memanah ujung tombak itu, jika anak panahku menancap di atasnya berjanjilah untuk berhenti. Jika tidak, maka terserah kalian”. Selanjutnya bisa ditebak, kalau panah Lu Bu mengenai ujung tombaknya.

4. Nasu Yoichi

Nasu Yoichi (Kiku)
Nasu Yoichi (Kiku)

Kembali ke Jepang lagi. Kali ini ada Nasu Yoichi. Selain kemampuan panahnya yang legendaris, dia juga ahli memainkan pedangnya. Ketika itu ia mendapatkan misi untuk menghancurkan sebuah baling-baling kapal perang musuh yang ada di bagian atas kapal. Baling-baling ini sendiri adalah jimat perang yang katanya mujarab. Yoichi pun menyelam di kedalaman sambil membawa panah ampuhnya. Kemudian semakin dekat jaraknya, Yoichi mengambil sikap ancang-ancang lalu melesatkan anak panahnya. Panah ini melucur dengan tepat ke arah baling-baling tersebut dan membuatnya roboh seketika.

5. Demosthenes

Demosthenes (Statusmind)
Demosthenes (Statusmind)

Setelah dari Asia, kita beralih ke Eropa. Pemanah legendaris asal daratan Eropa dipegang oleh Demosthenes. Ketika itu ia berhasil memimpin pasukan pemanah untuk melawan Sparta dalam peperangan Sphacteria. Sparta adalah tentara gila, mereka sangat handal dan militan. Bahkan katanya, prajurit Sparta lebih memilih mati daripada menyerah. Namun di peperangan ini, Demosthenes berhasil membuat orang-orang Sparta ini menjilat ludahnya sendiri. Ya, hanya berbekal para pemanah, Demosthenes berhasil melumpuhkan sekitar 300 orang pasukan Sparta siap tempur. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.