Melihat Lumba-lumba beratraksi di kebun binatang maupun di pertunjukan sirkus, memang terasa menyenangkan. Apalagi jika menyaksikan atraksi sekawanan lumba-lumba secara langsung yang memang berada di habitatnya, lebih menyenangkan!
Tak perlu khawatir karena kamu tinggal di Indonesia, negeri yang amat kaya. Salah satu tempat paling asyik menikmati atraksi lumba-lumba liar adalah Teluk Kiluan. Lokasi ini menjadi jalur migrasi lumba lumba terbesar, sehingga kamu bisa menyaksikan mereka langsung dengan mata telanjang. Tak heran, tempat ini menjadi favorit wisatawan untuk langsung bercengkrama dengan lumba-lumba liar.
Terletak di desa Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, kamu memerlukan perjalanan 3-4 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah menjadi tantangan tersendiri, karena jalurnya yang sedikit tidak mudah bagi wisatawan. Namun, lelah akan terbayar setelah menyaksikan pemandangannya amat indah. Terlebih lokasinya yang masih asri dan belum terlalu terjamah.
Di Pulau ini kamu dapat melihat kumpulan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Namun, jika kamu beruntung, kamu akan menemukan ribuan lumba lumba yang menari-nari melewati jalur ini. Tak heran, karena lokasi ini jadi migrasi terbesar yang ada di seluruh dunia.
Setidaknya ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini. Spesies yang pertama adalah lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang besar dan cenderung pemalu. Spesies yang kedua yaitu lumba-lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat.
Jika kamu ingin berjumpa dan bercengkrama langsung dengan kawanan lumba-lumba ini, kamu harus menaiki sebuah perahu ketinting yang hanya bisa memuat maksimal 4 orang dewasa menuju tengah lautan yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dan berangkat di pagi hari.
Berbeda dengan Pantai Lovina Bali yang hanya akan menyajikan kawanan lumba-lumba pada waktu-waktu tertentu, di Teluk Kiluan lumba-lumba hampir setiap hari bisa ditemui dengan mudah karena jumlah mereka yang banyak. Tak jarang mereka mendekati dan beratraksi di dekat kapal sembari menyapa para tamu yang datang.
Tak hanya kawanan lumba-lumba yang siap menghibur, air laut di sini pun sangat jernih, serta pemandangan hijaunya gugusan perbukitan disekitar pulau yang begitu indah. Selain lumba lumba, di sini juga menjadi tempat habitat asli dari Penyu Hijau dan Penyu Sisik.
Setelah puas melihat atraksi lumba lumba, pengunjung juga bisa menikmati pantai ataupun pulau-pulau yang ada di sekitar Teluk Kiluan. Salah satunya Pulau Kelapa atau Pulau Kiluan yang mempunyai keindahan pasir putih, air laut yang jernih, keindahan bawah laut yang begitu mempesona dan sebuah laguna yang berada di pinggir pantai.
Tak perlu khawatir jika ingin bermalam, sebab di Teluk Kiluan terdapat beberapa homestay sederhana namun tetap nyaman yang dapat ditempati 5-6 orang. Tertarik berkunjung dan bercengkarama dengan sekawanan lumba-lumba liar, JBers?