Wanita saat ini sering diidentikkan dengan perilaku yang halus dan feminin. Tetapi pada masa lalu terdapat banyak prajurit wanita yang terkenal pemberani dan sangat tangguh sehingga ditakuti oleh lawan-lawannya. Dari sosok-sosok tangguh prajurit wanita tersebut baik dari prajurit biasa maupun penguasa negeri terhadap sosok-sosok yang sangat menonjol dan dianggap sangat kuat melebihi pria. Siapa saja para prajurit wanita paling tangguh dalam sejarah? Berikut 5 prajurit wanitanya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
Zenobia

Setelah pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada tahun 267, Zenobia menjadi penguasa dari kerajaan Palmyrene yang merupakan wilayah Suriah pada saat ini. Pada masa kekuasaannya, Zenobia mampu melawan serbuan dan invasi yang dilakukan oleh Romawi untuk menduduki wilayah yang dimilikinya. Selain sebagai penguasa, dia juga dikenal sebagai pengendara kuda yang cekatan serta pemimpin yang mau berjalan jauh bersama prajurit-prajuritnya.
Joan of Arc

Joan of Arc merupakan salah satu pahlawan wanita paling tangguh dan juga paling terkenal dibanding yang lain. Pada usia 17 tahun, dia sudah memiliki peran penting dalam memimpin prajurit Prancis. Keberhasilan awalnya adalah ketika Raja Charles VII memberinya tugas pada sebuah perang di Orleans. Karena berhasil memangkan perang tersebut dalam sembilan hari akhirnya dia menjadi seorang prajurit wanita yang sangat tersohor.
Tomoe Gozen

Tomoe Gozen merupakan samurai wanita paling tersohor dalam sejarah Jepang. Tomoe merupakan pelayan dari seorang shogun bernama Minamoto no Yoshinaka. Dia turut serta dalam perang Genpei yang berlangsung mulai 1180 hingga 1185 padahal pada masa itu sangat jarang seorang wanita ikut turun ke medan perang. Ketangguhan dan kelihaiannya dalam berperang merupakan salah satu penyebab Tomoe dapat turut serta dalam perang tersebut.
Trieu Thi Trinh

Trieu Thi Trinh merupakan seorang pahlawan wanita asal Vietnam pada abad ketiga. Pada usia 20 tahun, Trieu mengumpulkan seribu orang Vietnam untuk membentuk pemberontakan terhadap China yang menyerang dan hendak menguasai negara mereka. Pada awalnya, kakak dari Trieu coba melunakkan hatinya untuk menggagalkan perlawanan tersebut, tetapi dia malah menolaknya dan bahkan membuat kakaknya tersebut bergabung untuk ikut memberontak.
Malahayati

Prajurit wanita asal Aceh benama Keumalahayati atau Malahayati ini merupakan laksamana atau panglima angkatan laut wanita pertama di dunia. Dilansir dari BIN, Malahayati pernah memimpin ratusan janda yang suaminya telah meninggal dalam perang untuk melawan kapal-kapal Belanda pada tahun 1599. Pada salah satu duel yang dilakukannya tersebut, Malahayati berhasil membunuh Cornelis de Houtman dan mendapat gelar sebagai laksamana wanita pertama di dunia. (tom)