Laga Indonesia vs Malaysia di semifinal SEA Games 2017 lalu memang menjadi partai yang menyedihkan bagi suporter maupun punggawa timnas Indonesia. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat suporter untuk tetap jadi contoh yang baik meski laga telah usai.
Belum lama ini, kondisi buruk stadion Shah Alam, Kuala Lumpur diekspos di media sosial. Tampak pada postingan fanpage Siakap Keli pada Minggu lalu, Stadion Shah Alam dipenuhi dengan sampah yang berserakan di luar stadion. Entah hal itu disebabkan karena keterbatasan tempat sampah, kurangnya jumlah petugas kebersihan, atau penyebab lainnya.
Yang jelas, suporter Indonesia mendapatkan pujian atas aksi terpuji mereka di negeri jiran. Di halaman yang sama, Siakap Keli Press membagikan foto suporter Indonesia yang memungut sampah mereka sendiri usai menonton pertandingan semifinal.
“Terima kasih sekali lagi untuk teman-teman pendukung Indonesia atas kerja sama yang baik tadi malam. Walaupun tim Indonesia kalah namun hati tetap positif dan tetap bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan. Setidaknya usaha ini akan menjadi contoh untuk semua. Respek!” begitu tulis admin fanpage yang telah diikuti oleh lebih dari 4 juta orang ini.
Sementara itu, suporter Malaysia merasa malu karena tidak bisa bersikap tertib layaknya pendukung sang Garuda ini. Tak sedikit suporter Malaysia yang menyalahkan kurangnya tempat sampah yang disediakan di stadion sehingga sampah overload dan tidak tertampung dengan baik.
Memang Timnas Indonesia gagal melaju ke final, namun ternyata ada hal lain yang patut dibanggakan, yaitu Timnas Indonesia sukses menyabet medali perunggu, ditambah dengan pujian untuk suporter Indonesia yang secara sukarela membersihkan sampah di stadion Shah Alam, Malaysia. (tom)
