10 Cara Mengatasi Laptop Lemot, Langsung Ngebut!

Foto: Freepik Stokking

Laptop merupakan salah satu produk elektronik, yang mana pada umumnya performanya akan semakin menurun. Salah satu indikator penurunan performa ini bisa dilihat dari proses loading yang melambat, terutama ketika membuka aplikasi ataupun program. 

Kinerja laptop yang melambat tersebut bisa berdampak pada keseharian kita menggunakan laptop untuk bekerja ataupun belajar, sehingga produktivitas kita menjadi tidak maksimal. Penurunan performa pada laptop adalah sesuatu yang wajar, terlepas dari seberapa tinggi spesifikasinya, terlebih jika pengaturan pada laptop kurang maksimal. 

Sebelum membawa laptop kamu ke tempat reparasi, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyebabnya. Jika pemicunya berasal dari hal yang dapat ditangani sendiri, mungkin artikel ini dapat membantu kamu, karena kadang laptop lemot diakibatkan oleh masalah yang sederhana. 

Penyebab Laptop Lemot 

Penyebab laptop lemot dapat berasal dari permasalahan di hardware dan software. Ada pula pemicunya justru dari luar, seperti serangan virus. Untuk bisa memperbaiki laptop yang lemot, kamu harus mengidentifikasi terlebih dahulu apa yang menyebabkan laptop lemot.

Sebuah virus komputer didesain dengan kemampuan beragam oleh penciptanya, termasuk di antaranya menyerang sistem windows lalu menggandakan diri dan mempengaruhi kinerja perangkat. 

Sehingga berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat beberapa hal yang menyebabkan performa laptop menjadi lemot, dan umumnya masalah-masalah berikut yang menjadi penyebab utama, yuk simak penjelasan berikut ini!

1. Hardware yang Usang dan Penuh 

Umumnya, penyimpanan yang telah terisi sebanyak 85% dapat menurunkan kecepatan pemrosesan pada komputer sebesar 50%. Hal ini dikarenakan, memori yang diperlukan untuk menyimpan file sementara agar program berjalan dengan lancar sudah tidak tersedia. 

Penyimpanan yang penuh ini sebagian besar terisi oleh program, pembaruan aplikasi, berbagai unduhan, file sementara, maupun file lainnya. Kapasitas RAM yang kurang memadai, lalu laptop yang tidak menggunakan SSD dan prosesor yang sudah ketinggalan zaman, juga bisa menjadi faktor penyebab utama. 

2. Laptop Terinfeksi Virus atau Malware

Jika kapasitas penyimpanan mu baik-baik saja atau kamu merasa tidak sedang menjalankan program berat pada laptop, bisa jadi laptop kamu terserang virus dan malware. Masuknya virus dan malware bisa dikarenakan antivirus pada laptop gagal mendeteksi keberadaannya, serta aktivitas penggunaan internet kamu yang kurang aman. 

3. RAM Terlalu Kecil

Ukuran RAM yang tidak mengimbangi kebutuhan spesifikasi memori laptop besar, akan terengah-engah saat bekerja. RAM tidak mampu menampung kebutuhan memori dari software yang dipasang. Sehingga membuat kerja laptop menjadi berat dan lemot.

4. Terlalu Banyak Program di Pasang di Laptop 

Dalam hal ini, semakin banyak program software dipasang di laptop dan berjalan di latar belakang, konsumsi memorinya sangat tinggi. Sehingga hal tersebut membuat kecepatan kinerja dari laptop semakin berkurang.

5. Cache Terlalu Banyak

Cache merupakan file sementara yang disimpan dalam memori laptop dan terbentuk seiring dengan penggunaan perangkat. Cache yang besar juga dapat menyedot kapasitas penyimpanan, sehingga memicu laptop kamu menjadi lemot.  

6. Windows Sudah Usang 

Windows adalah salah satu sistem operasi (OS) yang secara ajeg memberikan pembaruan versi. OS lama umumnya kurang sempurna dalam mendukung kinerja software dan hardware terbaru.

Cara Mengatasi Laptop Lemot 

Setelah mengetahui beberapa penyebab laptop lemot, saatnya mengenal cara agar laptop tidak lemot.Laptop yang sudah tidak menunjukkan performa terbaiknya bisa dikarenakan oleh berbagai faktor seperti usia, atau cara penggunaan yang sudah melewati batas maksimum. 

Beberapa kendala umum yang terjadi adalah proses melakukan aktivitas atau ketika membuka aplikasi, akan semakin melambat. Artikel ini akan menjabarkan solusi agar laptop tidak ngelag dan performanya dapat kembali lagi. 

Namun, perlu diingat, cara yang akan dijabarkan ini tidak selalu 100% berhasil. Walau begitu setidaknya dapat mengurangi kendala yang dihadapi terkait performa laptop yang menjadi lemot. Yuk simak beberapa cara mengatasi laptop lemot yang mudah dan cepat. 

1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan 

Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca hardisk.

Oleh karena itu, cara mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan meng uninstall beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan. Hal tersebut dikarenakan efek jangka panjangnya akan menyebabkan laptop kamu menjadi lemot.

2. Rutin Membersihkan Cache

Apabila laptop yang telah digunakan dalam waktu lama, tentu akan menimbulkan cache, atau bisa disebut juga temporary files. Temporary files adalah file sementara yang digunakan untuk menyimpan data selama proses berjalan. Oleh karena itu, cache ini perlu dibersihkan secara rutin, karena mengambil jatah memori pada laptop.

Cara untuk membersihkannya tergolong cukup mudah, kamu hanya perlu mengakses file manager lalu pilih destinasi HDD yang diinginkan, mulai dari Drive C, Drive D dsb. Pilih โ€œpropertiesโ€, lalu ke โ€œGeneralโ€, dan terakhir pilih โ€œDisk Cleanupโ€.

3. Pakai Antivirus

Salah satu alasan klasik kenapa perangkat laptop menjadi lemot yaitu karena terkena virus atau malware. Nah agar laptop tidak lemot karena virus, kamu bisa memasang antivirus terbaik untuk menghilangkan segala macam virus, serta pastikan selalu update antivirus yang telah di instal. 

4. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi 

Memaksakan kinerja RAM dengan menjalankan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara mengatasinya yaitu kamu bisa mengaktifkan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. 

5. Lakukan Pembersihan Drive C

Cara yang selanjutnya yaitu, kamu juga bisa melakukan uninstal untuk semua program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk meningkatkan kinerjanya. Cara ini termasuk salah satu yang paling mudah dan umumnya berhasil.

6. Batasi Program yang Berjalan Saat Startup

Program startup otomatis akan aktif saat laptop dinyalakan, jika jumlahnya banyak maka akan menguras memori di RAM dan meningkatkan beban pemrosesan. Cara yang dapat dilakukan yaitu buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl+Shift+ESC bersamaan dan nonaktifkan (disable) program di tab Startup.

7. Meningkatkan Kapasitas RAM

RAM tentu mempunyai peranan yang sangat penting dalam performa kecepatan laptop. Meningkatkan kapasitas RAM akan sangat membantu meningkatkan performa tersebut, karena semua file yang diperlukan untuk pemrosesan program dapat disimpan dan diolah dengan baik.

Jika kamu menggunakan laptop untuk streaming, browsing, dan aplikasi editing, laptop kapasitas 8 GB sudah cukup. Namun jika kamu ingin memastikan prosesnya lebih cepat, kamu bisa meningkatkan RAM menjadi 16 GB bahkan 32 GB. 

8. Update Sistem Operasi dan Drivernya 

Cara agar laptop tidak lemot windows 10 dan versi lainnya yaitu dengan mengupdatenya. Update dilakukan pada sistem operasi beserta driver-driver yang tertanam di laptop. Jika Windows yang dipakai resmi, letak menu update bisa ditemukan di Settings > Windows Update lalu klik Check for Updates, 

9. Bersihkan Harddisk dan Hapus File yang Tidak Diperlukan 

Harddisk yang penuh menjadi penyebab laptop lemot. File yang ada di dalamnya bisa berupa file sampah, cache dan file-file yang lama tidak digunakan. Kamu bisa menggunakan program bawaan Windows yaitu Disk Cleanup untuk membantu pembersihan. 

Yuk simak penjelasan di bawah ini, jika kamu ingin memakai Disk Cleanup!

  • Buka windows eksplorer dengan menekan tombol Windows+E
  • Pada opsi My Computer, tentukan drive yang akan dibersihkan
  • Klik kanan pada nama drive, lalu pilih Properties
  • Di tab General, klik tombol Disk Cleanup dan ikuti langkah petunjuknya

10. Bersihkan Kipas Laptop 

Jika saat laptop lemot disertai dengan suhu tinggi pada bodinya, mungkin pemicunya adalah kipas yang kotor. Kipas ini sangat berguna untuk menurunkan suhu di mesin. Karena apabila suhu naik tinggi, kinerja laptop akan menjadi lambat.

Penutup

Nah, penjelasan di atas adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu coba. Laptop lemot bisa kamu atasi sendiri tanpa perlu mengganti dengan laptop baru yang bikin pengeluaran kamu membengkak. 

Lalu dapat disimpulkan bahwa, kamu bisa melakukan cara dengan mengupdate sistem operasi agar kinerjanya meningkat, menghapus file yang tidak diperlukan, atau bisa juga untuk secara rutin melakukan scanning virus dan malware. 

Upgrade RAM dan SSD juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan agar program beroperasi dengan baik. Namun jika langkah-langkah tersebut belum bisa mengatasi laptopmu yang sangat lemot, instal ulang bisa jadi opsi terakhir untuk mengembalikan laptop ke keadaan semula.  

Bagikan:

Tags