Biasanya kita melihat kambing berada di daratan, entah itu untuk makan atau kegiatan kambing lainnya. Namun di Maroko, kita justru akan diperlihatkan pemandangan kambing yang ‘gelayutan’ berada di atas pohon. Kok bisa?
Memang, kambing memiliki kemampuan dalam memanjat dan kita tahu beberapa jenis yang ditemui bahkan dapat memanjat bebatuan dan gunung untuk mencari makan. Begitu juga dengan kambing yang berada di Maroko. Dengan alasan yang sama, yaitu makanan, kambing-kambing di sana rela memanjat pohon, karena pohon merupakan satu-satunya sumber yang dapat ditemukan di daerah langka karena wilayah tersebut begitu kering.
Dilansir dari Amusingplanet, Selasa (9/6/2015) biasanya kambing-kambing tersebut memakan buah dari pohon Argan, pada bulan Juni, karena pada bulan tersebut buahnya baru matang. Pohon Argan tumbuh hingga 8-10 meter dan hidup selama 150-200 tahun. Pohon tersebut berduri, dengan batang pohon yang berliuk-liuk. Tapi kambing di sana, yang telah memanjat pohon tersebut selama berabad-abad, telah mempelajari untuk beradaptasi menghadapi kondisi pohon tempat mereka mencari makan itu.
Menurut Daily Mail, rahasia memanjat kambing asli Maroko yang dikenal dengan nama Kambing Tamri itu berada di anatomi kakinya. Kaki kambing Tamri rupanya berbeda dengan kambing biasa. Kambing Tamri ini bentuk kakinya terbelah. Setiap bagian memiliki dua jari kaki yang mampu menyebar sehingga mendukung kambing untuk menggenggam batang atau ranting. Sementara, telapak kakinya lunak sehingga bisa bertahan di permukaan sempit.
Kambing Tamri juga punya organ yang disebut “dewclaw” pada kakinya. Organ ini ditemukan juga pada kucing dan anjing. Namun, pada kambing Tamri, organ ini lebih gemuk dan tajam bentuknya sehingga mampu mendorong tubuh kambing ketika memanjat pohon.
Jadi, jangan kaget ketika kamu ke Maroko dan menemukan banyak kambing yang ‘gelayutan’ di atas pohon, karena pemandangan itu merupakan pemandangan yang biasa terlihat. (tom)