Jika mendengar kata Drone mungkin yang ada di benak kita adalah pesawat kecil berkamera yang terbang bebas di udara. Namun kini, telah diciptakan pula sebuah drone yang mampu menyelam di bawah air.
Sebuah perusahaan robot asal Amerika Serikat, OpenROV memperkenalkan Drone bawah air yang diberi nama Trident. Nama Trident sendiri merupakan nama trisula senjata dewa laut Poseidon dalam mitologi Yunani. Drone ini disebut akan dapat digunakan untuk tujuan ekplorasi laut dan pendidikan.
Kemampuannya layaknya sebuah drone, yaitu bisa dikendalikan, memiliki kamera untuk merekam sekelilingnya dan sanggup melakukan manuver-manuver tertentu.
Trident dibuat dengan tubuh yang ringan dengan panel samping berlapis karet, sebagai perlindungan dari berbagai benda yang bisa membenturnya saat berada di bawah air.
Pesawat tak berawak bawah air ini juga disebut sangat portabel. Trident dapat ‘terbang’ dalam lintasan yang panjang. Bahkan juga dapat melakukan manuver halus dalam ruang gerak yang sempit sambil mempertahankan keadaannya secara stabil.
Kamera yang disematkan di moncong depan drone ini mampu mentransmisikan video pandangannya ke pengamat yang ada di permukaan.
Drone ini juga dilengkapi dengan sebuah kabel tipis yang berguna untuk mengirimkan transmisi video serta berbagai perintah dari pengendali yang ada di permukaan. Kabel tipis tersebut terhubung dengan sebuah alat pemancar WiFi yang mengambang di permukaan air, bukan terhubung langsung ke pilot drone.
“Trident memiliki desain unik, kombinasi dari fleksibilitas dan kemudahan kendali sebuah Remotely Operated Vehicle (ROV) dan efisiensi sebuah Autonomous Underwater Vehicle (AUV). Dia dapat ‘terbang’ dalam sebuah garis lurus dan panjang yang disebut transect, juga bisa melakukan manuver rumit saat ruang geraknya sempit,” tulis OpenROV dalam deskripsinya di situs Kickstarter.
OpenROV memang memajang proyek mereka di halaman situs penggalangan dana tersebut. Menurut Nextren, Kamis (17/9/2015), pihak pembuatnya memasang target USD 50 ribu atau setara dengan Rp 721 juta untuk proyek ini.
Dalam situs Kickstarter tersebut, Trident dibanderol dengan harga khusus mulai dari USD 599 atau sekitar Rp 8,6 juta. Sedangkan harga retailnya nanti diperkirakan sebesar USD 1.199 atau sekitar Rp 17,2 juta. (tom)
