Perbedaan Film Horor, Misteri, Thriller dan Suspense

Sebelum membahas mengenai perbedaan, kita bahas dulu mengenai beberapa fakta yang ada di Indonesia. Menurut pengalaman pribadi, sebagian orang Indonesia masih belum bisa membedakan jenis film horor dengan film misteri atau thriller. Pernah suatu ketika saat mencari film misteri, yang dikasih oleh penjualnya malah film horor. Mereka menganggap kalau misteri itu sama dengan horor, padahal tidak.

Kembali ke pernedaan. Sebagaimana disebut sebelumnya, film horor itu tidak sama dengan film misteri. Begitu juga film misteri dengan film thriller. Sebenarnya apa yang membedakan di antara film-film tersebut? Mari kita bahas satu-persatu.

Yang pertama adalah film horor. Dikutip dari blog Nama Film, Sabtu (20/12/2014), film horor itu identik dengan hal-hal supernatural dan juga mistis. Lalu apakah horor identik dengan mistis? Tidak juga. Selain hantu, ada juga film horor yang menampilkan vampir, manusia serigala, zombie, monster, iblis, dan makhluk-makhluk lainnya. Kurang lebih horor itu ada makhluk pembunuhnya, selain manusia tentunya.

Horor sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, ada action horor, slasher, atau sci-fi horor. Yang termasuk action horor antara lain adalah film “Resident Evil” atau “Blade”. Untuk slasher antara lain film “Nightmare on Elm Street” atau “Jeepers Creepers”. Dan untuk sci-fi horor ada “Alien” atau “Doom”.

Setelah mengerti apa itu film horor, kini kita beralih ke film misteri. Sebenarnya film misteri itu tidak berhubungan dengan dunia gaib, supernatural atau mistis, namun ada juga film misteri yang memasukkan unsur mistis di dalamnya. Secara keseluruhan, film misteri bisa dikatakan sebagai film investigasi, karena biasanya sang tokoh protagonis berusaha untuk mempelajari latar belakang dan segala pengetahuan tentang kejadian yang sedang berlangsung, seperti kejahatan (apakah pembunuhan, pencurian, penculikan, dan lainnya).

Cerita dalam film misteri biasanya banyak memeras otak, dan ada sedikit bahaya yang mengintai si protagonis dalam menyelidiki kasus, sampai akhirnya dia dapat menyelesaikan penyelidikan kasus tersebut. Biasa juga di sebut oleh orang-orang sebagai, cerita tentang orang baik yang berusaha menangkap penjahat. Bagi kamu yang suka dengan film penuh adegan berkelahi atau tembak-tembakan, maka film misteri ini bukan untuk kamu, karena kebanyakan film misteri ini banyak ngomongnya daripada aksinya.

Berikutnya ada thriller. Sebenarnya thriller ini beda-beda tipis dengan misteri. Bedanya, jika di misteri lebih banyak memutar otak, maka di thriller sang protagonis lebih banyak aksi yang mengancam nyawa. Dengan kata lain, untuk lebih mudahnya film thriller ini lebih menegangkan dibandingkan dengan film misteri. Bedanya lagi dengan film horor, biasanya yang menjadi protagonisnya adalah manusia, bukan makhluk gaib seperti horor.

Terakhir ada suspense. Agak sulit juga mendefinisikan jenis film yang satu ini. Namun secara umum, film suspense ini lebih mengedepankan sisi cerita, agar si penonton merasa penasaran akan adegan selanjutnya. Biasanya endingnya tidak akan disangka-sangka oleh penonton. Dari sini muncul pertanyaan, lalu apa bedanya misteri dengan suspense? Untuk lebih mudahnya kita ambil contoh, yaitu adegan pembunuhan. Dalam film misteri, pembunuhan hampir selalu terjadi di awal cerita, penonton selalu tertinggal selangkah di belakang si penjahatnya, lalu penonton juga ikut berfikir keras (menebak-nebak) dengan si protagonis, hingga akhirnya, si penjahat akan diketahui identitasnya dan tertangkap.

Untuk suspense, sering kali identitas penjahatnya sudah diketahui sejak awal cerita, dan penonton sudah mengetahui beberapa langkah ke depan si tokoh utama, biasanya dalam suspense selalu ada tokoh wanita yang dalam bahaya.

Kira-kira begitulah beda film horor, misteri, thriller dan suspense. Namun perlu diketahui juga kalau perbedaan itu tidaklah merupakan hal yang pakem, karena bisa saja sebuah film merupakan gabungan dari semuanya. Perbedaan di atas hanyalah secara umum saja. Semoga saja tidak ada yang salah persepsi lagi mengenai keempat jenis film itu. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Fakta Unik Film The Hobbit 3

STORY: Demi Operasi Anaknya, Sang Ayah Rela Dipukuli