Karapan Sapi merupakan acara khas masyarakat Madura yang digelar setiap tahun, biasanya pada bulan Agustus atau September. Dalam permainan unik ini, terdapat seorang joki dan dua ekor sapi yang ‘dipaksa’ untuk berlari sekencang mungkin sampai garis finish.
Nah, permainan yang dilaksanakan setelah sukses menuai hasil panen padi atau tembakau ini akan diangkat dalam film Hollywood, lho. Adalah Livi Zheng yang tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar.
Livi Zheng, sutradara berbakat asal Jawa Timur ini sebelumnya sukses menembus perfilman Hollywood dengan beberapa film yang telah dibuatnya, yaitu Brush with Danger dan Insight. Kini, dia tertarik mengangkat ajang pesta rakyat masyarakat Madura ini agar dikenal oleh dunia.
Wanita kelahiran Blitar, 3 April 1989 ini, menyebut Indonesia, khususnya Madura, kaya dengan budaya dan keindahan alam yang layak ditunjukkan kepada masyarakat dunia. Apalagi kebanyakan budayanya sangatlah unik dan hanya bisa ditemukan di Indonesia saja.
“Saya ingin lebih memperkenalkan Indonesia, karena Indonesia itu sebenarnya sangat unik dan banyak banget yang menarik dari sini. Bukan hanya saya yang merasa gitu, orang luar pun yang sudah pernah ke Indonesia semuanya bilang gitu, jadi memang bagus banget untuk mengangkat Indonesia di film,â? kata Livi Zheng, seperti dilansir dari Times Indonesia.
Livi mengatakan, memunculkan ide film tentang Karapan Sapi di Madura yang unik dan khas di Hollywood bisa menarik minat pasar film di Amerika Serikat. Pasalnya, di Amerika untuk mengangkat film lokal terlalu banyak pesaing. Namun, meski demikian, dirinya sebagai pendatang percaya diri bahwa ini akan sukses meski tingkat kesulitannya lebih besar.
“Kita harus bikin film yang unik dan gak kalah dengan mereka,â? lanjutnya.
Lokasi syutingnya akan lebih banyak dilakukan di pulau penghasil garam itu, termasuk di sejumlah lokasi wisata setempat, serta beberapa lokasi lain di Jawa Timur. Selama dua hari, sutradara perempuan Asia pertama yang menembus Hollywood tersebut, telah berada di Madura dan bermalam di Sumenep untuk melakukan observasi dan pengambilan gambar awal sebagai bagian dari proyek filmnya itu.
Sementara, pemerintah daerah menilai film Hollywood bertema karapan sapi ini akan membuat Madura mendunia.
“Film tersebut pasti akan membuat nama Madura makin mendunia, termasuk potensi wisatanya. Kami di daerah harus mampu mengimbanginya dengan melakukan pembenahan secara maksimal terhadap semua potensi wisata,” kata Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Sumenep seperti dilansir dari Antara.
Film karya Livi Zheng ini direncanakan rilis pada 2019 dengan mengambil tema berlatar karapan sapi dan kebudayaan masyarakat Madura lainnya. Menarik, kan JBers?