Hutomo Dwi
Jika mendengar nama Puti Chitara, mungkin kamu yang menggemari musik Indonesia bakal teringat dengan band Barasuara. Ya, Puti Chitara merupakan backing vocal dari band tersebut. Rupanya, selain berkarier bersama Barasuara, cewek kelahiran 1987 yang pernah mencicip berkarier di industri musik Jepang ini punya proyek musik solo yang tak kalah asik untuk didengar berulang-ulang.
Puti sempat merilis album pertamanya yang berjudul “Sarsaparilla Dream” pada tahun 2014 lalu. Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 30 November lalu, Puti juga merilis album solo keduanya yang berjudul “Goodnight”. Album ini sudah tersedia versi digitalnya.
Album ini sangat berbeda dengan sisi Puti Chitara di atas panggung bersama Barasuara. Tak cuma berhadapan dengan mikrofon, Puti juga menekan-tekan tuts pada piano, ikut meracik nada-nada untuk cello dan violin yang mengiringinya, dan pasti menciptakan lirik.
Dilansir dari Hai-Onlinecom, Selasa (6/12/2016), Puti bercerita bahwa album ini dibuat kurang lebih dalam 2×365 hari ini atau selama 2 tahun. Hasilnya ada delapan lagu. Selain “Snow in Summer” yang menjadi single utamanya, “Goodnight” juga berisi “Stratosphere”, “Magical”, “The Sweet Night Mare”, “Free”, “Obsesion”, “Orion” dan “Goodnight”.
Bersama dengan orang-orang hebat di kancah dunia musik, album bertajuk “Goodnight” ini jadi terdengar istimewa. Untuk proses produksi album, Barlian Yoga Chrisna selaku co-producer dan juga mixing engineer beserta Bayu Perkas bersama Nabil Favian Hilliard. Ada Marco Steffiano selaku mentor untuk rekaman untuk penggunaan software dan juga menyediakan studio untuk rekaman. Sedangkan Gerald Situmorang sang bassist Barasuara meminjamkan recording tools miliknya dan juga ikut mengisi lagu “Goodnight”.
Kamu bisa dengarkan salah satu lagunya yang berjudul “Snow in Summer” lewat video berikut ini.
Atau kamu bisa dengarkan teaser dari lagu-lagu yang ada di album “Goodnight” berikut ini.
(tom)
