Kisah di Balik Wallpaper Windows XP yang Legendaris

Hutomo Dwi

Dibandingkan semua wallpaper Windows yang pernah dibuat, wallpaper Windows XP menurut kebanyakan orang adalah yang paling legendaris. Bukan karena dibuat dengan sangat kompleks seperti Wallpaper Windows Hero di Windows 10, melainkan karena kisah dan cerita di baliknya. Berikut kisahnya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

Jadi ceritanya, Wallpaper Windows XP yang lebih populer disebut Bliss ini merupakan hasil jepretan foto dari fotografer Charles Oâ??Rear. Saat itu bulan Januari 1996, dan seperti biasa pada hari Jumat siang dia selalu mengunjungi pacarnya yang bertempat tinggal di wilayah utara San Francisco.

Sadar bahwa saat itu merupakan musim penghujan, dimana seusai hujan rumput sedang hijau-hijaunya, langit sedang cerah-cerahnya, dan pemandangan sedang bagus-bagusnya, Oâ??Rear membawa kamera bersamanya, berjaga-jaga jika ada pemandangan bagus yang bisa dia abadikan.

Charles Oâ??Rear (Lalitkumar)

Di tengah jalan antara Napa dan Sonoma untuk mengunjungi pacarnya kala itu, Oâ??Rear mendapati pemandangan yang luar biasa cantik. Rumputnya hijau, cahaya matahari tengah bersinar, dan langit terlihat cerah. Awalnya pemandangan tidaklah begitu sempurna seperti saat foto Bliss diambil, tetapi sembari Oâ??Rear menyiapkan tripod dan kameranya, tiba-tiba awan mulai muncul dan berada di atas bukit itu, membuatnya semakin indah dan terlihat sempurna.

Oâ??Rear pun mengambil sekitar 4 jepretan foto menggunakan kamera Mamiya RZ67 serta roll Fujifilm andalannya. Kala itu kamera masih belum digital, jadi butuh waktu untuk mengambil dari satu gambar ke gambar lainnya. Kerennya, foto yang diambil O’Rear tersebut tidak mengalami proses editing alias apa adanya. Semuanya murni dari hasil jepretan Oâ??Rear.

Lalu tibalah masa sekitar tahun 2000 dan 2001, dimana Oâ??Rear dihubungi oleh team Microsoft yang memilih Bliss untuk dijadikan sebagai wallpaper utama Windows XP. Kala itu baik Oâ??Rear maupun team Microsoft mungkin belum mengira bahwa Windows XP bakal booming dan digunakan di hampir semua sudut tempat.

Di era ketika monitor masih menggunakan CRT tabung, dengan warna yang masih belum bagus, lalu radiasi sinar yang juga tajam, mungkin team Microsoft memilih Bliss karena warnanya yang empuk, simple, dan menyejukkan saat dilihat.

Charles Oâ??Rear (Sonomamag)

Oâ??Rear dihubungi Microsoft melalui agennya, lalu diminta untuk mengirimkan foto aslinya. Oâ??Rear mencoba mengirimkannya melalui jasa pengiriman populer kala itu, seperti FedEx dan yang lainnya, tetapi tidak ada yang mau mengirimkannya.

Akhirnya Oâ??Rear menghubungi Microsoft dan meminta untuk dikirimkan tiket pesawat agar O’Rear bisa pergi ke kantor Microsoft, membawa foto Bliss langsung bersamanya. Hingga terjadilah kesepakatan kontrak, dimana Bliss digunakan di Windows XP sebagai wallpaper desktopnya.

Dari situlah, foto hasil jepretan O’Rear akhirnya bisa dikenal oleh masyarakat dunia, dan bisa jadi merupakan foto pemandangan yang paling banyak dilihat dan paling dikenal hingga saat ini.

Berikut adalah suasana wallpaper Bliss pada tahun 2006, atau 10 tahun setelah O’Rear pertama kali memotretnya.

Bliss tahun 2006 (Winpoin)

Sementara foto berikut ini adalah tempat yang sama yang diambil pada tahun 2015, 19 tahun kemudian dari saat diambilnya Bliss untuk wallpaper Windows XP.

Bliss tahun 2015 (Winpoin)

Terlihat bagaimana kondisinya sudah jauh berbeda. Mungkin jika Bliss dulu kondisinya seperti Bliss saat ini, mungkin foto nya tidak akan dijadikan sebagai Wallpaper Windows XP, dan Bliss tidak akan menjadi selegendaris saat ini.

Berikut ini video dari kisah O’Rear.

https://www.youtube.com/watch?v=AVXY8OEZAEQ

(tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.