Dari sekian banyak film Indonesia yang sudah rilis, beberapa di antaranya sukses menciptakan tren baru untuk anak muda. Film apa saja dan tren apa saja yang berhasil diciptakannya? Berikut adalah 5 film Indonesia yang sukses menciptakan tren baru untuk anak muda, seperti dilansir dari Okezonecom, Rabu (5/4/2017).
Ada Apa Dengan Cinta?

Film ini sukses menciptakan tren membaca buku sastra untuk anak muda. Berkat film remaja ini, buku sastra lawas “Aku” karya Sjuman Djaya yang dibaca tokoh Rangga menjadi buku paling diburu anak muda. Buku ini dipublikasikan pertama kali pada 1987 oleh penerbit Pustaka Utama Grafiti. Ironisnya, buku yang berisi skenario berdasarkan perjalanan hidup dan puisi Chairil Anwar ini malah tak pernah difilmkan.
Laskar Pelangi

Film ini sukses mendongkrak industri pariwisata di Pulau Belitung, yang menjadi lokasi syutingnya. Menurut data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung, pada 2009 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Belitung baru pada kisaran angka 2 ribuan orang. Angka ini langsung terpompa menjadi 4 ribuan pada tahun berikutnya. Puncaknya terjadi pada tiga tahun terakhir, yang melonjakkan jumlah turis hingga 300 ribuan. Jumlah penginapan di Belitung pun bertambah, dari yang hanya belasan menjadi hampir 50 buah.
The Raid

Tak hanya membuat industri perfilman Hollywood melirik bakat-bakat pelakon di Indonesia, film ini juga memperkenalkan bela diri asli Indonesia, pencak silat, kepada dunia. Perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia tempat Yayan Ruhian (koreografer bela diri “The Raid”) mengajar, diincar peminat baru pencak silat. Film-film Hollywood pun kembali melirik seni bela diri Asia untuk diterapkan dalam film-film laganya.
Catatan Si Boy

Pernah dibuat ulang dengan format baru di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, “Catatan Si Boy” pada masanya sukses menciptakan tren. Saat itu, banyak muslim Indonesia yang memiliki mobil untuk menggantungkan tasbih di spion tengah. Rupanya, semua karena meniru kebiasaan tokoh Boy. Dalam film, Boy yang diperankan Onky Alexander memang digambarkan sebagai pria religius, rajin salat, kaya raya, ganteng, dan baik hatinya.
5 CM

Film ini berhasil menunjukkan kepada kaum muda bahwa naik gunung itu keren dan menyenangkan. Alhasil, Gunung Semeru di Jawa Timur yang menjadi lokasi syuting film ini langsung diincar para pendaki amatir. Kunjungan meningkat hingga ribuan orang. Gunung penuh sesak pada malam tahun baru. Sayangnya, dengan meningkatnya pengunjung, banyak pula sampah yang ditinggalkan pengunjung tersebut. (tom)