Kisah Toleransi Islam dan Yahudi yang Jadi Viral di AS

Hutomo Dwi

Baru-baru ini telah beredar sebuah foto yang menunjukan bentuk toleransi antar umat beragama di kota New York, Amerika Serikat. Dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/4/2017), kejadian tersebut terjadi di sebuah kereta subway F, yang bertepatan pada perayaan Minggu Paskah beberapa hari yang lalu.

Pada awalnya,  seorang  pria penganut agama Tao yang bernama Jackie Summers sedang duduk di sebuah kereta yang berasal dari Brooklyn menuju Queens. Ia kemudian melihat pasangan Hasid memasuki kereta dan salah satu diantara mereka tidak mendapatkan tempat duduk.

Dengan hati besar,  ia pun memutuskan untuk memberikan tempat duduknya agar kedua pasangan tersebut bisa duduk berdampingan. Tanpa disangka, pasangan tersebut rela bergeser dari posisi duduknya agar seorang wanita Muslim disebelahnya bisa leluasa merawat bayinya.

Muslim berdampingan dengan pasangan Yahudi (Facebook)

“Saya yang seorang Tao, memutuskan memberikan tempat duduk bagi pasangan Yahudi agar mereka bisa duduk bersama. Lalu saya lihat mereka sedikit bergeser supaya ibu Muslim di sebelahnya bisa leluasa menyusui anaknya. Ini semua terjadi Hari Paskah,” sebut Summers seperti dikutip dari The Independent.

Melihat kejadian tersebut, ia pun berinisiatif untuk mengabadikannya dalam sebuah foto. Kemudian ia mengunggah foto tersebut melalui akun Facebook dan blog pribadinya. “Ini adalah Amerika Serikat. Masyarakat membantu sesamanya untuk menjadi masyarakat yang sesungguhnya,” ucap dia sebagai keterangan fotonya.

Menurut dia, tindakan itu sangat luar biasa dan menggambarkan keharmonisan antar umat beragama. “Kita hidup dalam zaman, di mana ras, seksualitas dan agama jadi sarana pemecah belah. Dan kadang kita cemas soal warna kulit dan bagaimana cara menyembah Tuhan,” ucapnya.

Jackie Summer (Twitter)

Setelah megunggahnya ke sosial media, postingan miliknya tersebut telah disukai oleh lebih dari 30 ribu orang dan  dibagikan sebanyak 4 ribu kali.

Banyak netizen yang mengaitkan kejadian ini untuk memprotes kebijakan Trump yang kontroversional, yaitu memberlakukan pelarangan imigrasi bagi negara-negara sepanjang perbatasan Meksiko dan negara Islam. Menurut para netizen, fenomena ini  membuktikan bahwa apa yang dipikirkan dan ditentukan oleh Presiden Donald Trump merupakan salah besar. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.