Menurut Albert Einsten waktu itu relatif dan tidak berjalan statis seperti yang selama ini kita pelajari. Ketika kamu masih kecil dulu, kamu pasti merasakan liburan sekolah terasa begitu lama. Kemudian saat kamu kuliah, liburan terasa lebih singkat. Meskipun sebenarnya durasi waktunya sama atau bahkan lebih panjang. Jika kamu merasakan hal yang sama, tenang, karena kamu tidak sendirian.
Seperti diberitakan Science Alert beberapa waktu lalu, ada dua alasan yang menjadikan kamu yang semakin dewasa akan merasa waktu lebih cepat berlalu dibandingkan saat kecil.
Pertama, hal demikian terjadi karena perubahan dan bertambahnya usia kamu yang mengakibatkan melambatnya metabolisme tubuh. Semakin kamu dewasa, kinerja denyut jantung dan pernapasan juga semakin berkurang. Berbeda saat kamu masih kecil, di masa pertumbuhan ini kamu memiliki sistem biologis yang lebih baik sehingga kinerja denyut jantung dan nafas lebih cepat dalam waktu yang sama. Jadi saat kamu masih anak-anak waktu kemudian terasa lebih banyak.
Kedua, semakin dewasa kamu juga akan semakin banyak informasi dan pengetahuan baru diserap oleh otak. Sehingga dalam melihat sesuatu dan keadaan sekitar dalam aktivitas sehari-hari, otak kamu sudah beradaptasi dan mampu memproses lebih cepat karena sudah ada informasi pendukung sebelumnya.
Kini kegelisahan kamu pun sudah terjawab, mengapa kamu sering merasakan waktu yang berjalan lebih sepat saat ini dibandingkan saat kamu kecil. Bagikan informasi berharga ini kepada teman-teman kamu yang mungkin mengalami hal serupa. (jow)