Sebagai negara kepulauan, tentu saja Indonesia memiliki jumlah pulau yang tak bisa dihitung dengan menggunakan jari. Untuk pulau besar, cukuplah kita kenal nama Sumatera, Jawa, kalimantan, Sulawesi, maupun Papua. Lalu bagaimana dengan pulau-pulau kecil? Bisa dibilang pulau-pulau kecil di Indonesia tak terhitung. Meski demikian, di antara pulau yang tak terhitung itu ternyata ada satu pulau terkecil sedunia. Pulau itu adalah Pulau Simping.
Dilansir dari Satuemcom, Senin (29/5/2017), Pulau Simping terletak di kawasan Pantai Sinka Island, Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau Simping sendiri diketahui memiliki luas kurang dari setengah hektar dan menawarkan keindahan tersendiri bagi para pengunjungnya. Pulau Simping ini juga konon sudah diakui oleh PBB sebagai yang terkecil di dunia.
Cerita awal penemuan pulau ini pun ternyata tidak diduga. Semua bermula dari saat mantan Lurah Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan bersama dengan lurah dan kepala desa lain diminta menginventaris pulau-pulau di wilayah mereka. Sang lurah Sedau itu kemudian memasukkan nama Pulau Simping dalam datanya karena ternyata dulu ada orang yang mendiami daerah tersebut. Namun lama kelamaan para penghuni pulau memilih pindah karena terjadinya abrasi. Abrasi itulah juga yang menyebabkan pulau ini lama-lama mengecil.
Meski berukuran kecil, pulau ini menyuguhkan pemandangan pantai beserta laut yang indah dan juga perbukitan cantik di sekelilingnya. Memang wisatawan yang datang ke Simping tidak membludak layaknya Bali, namun tempat ini terbukti tidak pernah sepi dari yang namanya pengunjung. Untuk menjangkau pulau ini pun terbilang cukup mudah.
Saat mengunjungi si pulau terkecil sedunia ini, jangan dikira di sana hanya ada batu dan juga pohon-pohon kelapa. Pasalnya Pulau Simping juga memiliki sebuah kelenteng yang kerap digunakan untuk beribadah warga Tionghoa. Tempat ini dulunya bernama Pulau Kelapa Dua karena memang memiliki dua buah pohon kelapa di bagian tengah pulau, namun sekarang sudah ada tumbuhan perdu dan pohon kelapa lain tumbuh di sana. Selain itu, Simping juga terdiri dari pasir serta bebatuan tempat kita bisa merebahkan sejenak tubuh yang lelah sambil mendengarkan deburan ombak.
Air laut di pulau ini sebenarnya juga tidak begitu jernih, tapi jangan khawatir karena hamparan pantai serta taman rekreasinya dan juga keindahan sekeliling akan seketika menghipnotis semua orang. Laut di sekitar daratan juga tidak begitu dalam, oleh karena itu banyak wisatawan yang datang kesana memilih untuk berenang dan bermain air. Sementara waktu terbaik untuk berkunjung di pulau ini adalah ketika pagi dan sore hari. Sembari menunggu matahari tenggelam, kalian juga bisa mencoba mengelilingi pulau ini dan sepertinya juga tidak akan membuat kita lelah.
Tertarik datang ke sini? (tom)