Pemuda Ciptakan Bra Pendeteksi Kanker, Karena Hal Buruk Terjadi Pada Ibunya

â??Seorang datang kepada Rasulullah saw dan berkata, â??Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali? Rasulullah saw menjawab, â??Ibumu!â?? dan orang tersebut kembali bertanya, â??kemudian siapa lagi?, Rasulullah saw menjawab, â??Ibumu!,â?? orang tersebut bertanya kembali, â??kemudian siapa lagi?, Beliau menjawab, â??Ibumu. Orang tersebut bertanya kembali, â??kemudian siapa lagi,â?? Rasulullah saw menjawab, â??kemudian ayahmu.â? – (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal paling indah dalam dunia ini adalah membahagiakan orang-orang terdekat dalam hidup kamu. Salah satunya adalah dia yang telah menemanimu disaat kamu dalam kondisi apapun, yaitu ibumu. Dia adalah orang paling berjasa dalam hidup kamu, dia juga adalah orang yang melayanimu dengan sepenuh hati walaupun kamu terkadang membantah nasehat baik darinya.

Julián Ríos Cantú adalah bocah 13 tahun saat ibunya di vonis menderita kanker payudara. Bocah asal Mexico itu pun merasa terpukul sekali dengan kondisi ibunya saat itu. Ia pun telah mempersiapkan diri jika ada kemungkinan terburuk terjadi pada sosok yang telah setia merawatnya dari kecil itu. Namun cara ia berbakti kepada ibunya yang sedang mengidap kanker perlu kamu contoh. Ia memikirkan sesuatu untuk membantu ibunya dan jutaan wanita yang bernasib sama dengan ibunya.

5 tahun kemudian, Julian menciptakan sebuah bra yang dapat membantu wanita di seluruh dunia agar terhindar dari penyakit kanker. Dengan bra ciptaannya, kini para wanita bisa mendeteksi gejala kanker lebih dini.

Bra ciptaan Julian memiliki 200 sensor di dalamnya. Bra itu dapat memantau secara berkala perubahan payudara wanita dari hari ke hari. Kemudian perubahan yang terjadi akan dikirimkan ke sebuah aplikasi smartphone. Sehingga penggunanya bisa memantau langsung kondisi kesehatan payudaranya langsung via smartphone.

Julián Ríos Cantú

“Sensor ini akan memantau dan menganalisa data-data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi perubahan payudara pada wanita. Data kemudian diberikan kepada dokter sehingga bisa mengambil tindakan tepat kepada pasien”.

“Prinsip alat ini cukup sederhana namun sangat efektif. Tumor di payudara akan meningkatkan sirkulasi darah, yang akan mengakibatkan peningkatan suhu di sekitar payudara. Alat inilah yang akan memantau perubahan suhu tersebut melalui 200 sensor di dalamnya”. Demikian informasi yang jadiBerita dapatkan melalui Hefty.co.

Para wanita cukup mengenakan bra selama 60 hingga 90 menit dalam seminggu. Waktu ini cukup untuk memberikan sejumlan data yang diperlukan. Kelebihan dari bra ciptaan julian ini adalah suhu yang diambil sama persis dengan data yang dihasilkan.

Julián Ríos Cantú

Kini dengan penemuannya itu, Julian telah mendapatkan penghargaan dari Global Student Entrepreneur Awards (GSEA) atas kepeduliannya dengan kesehatan wanita-wanita di seluruh dunia. Meski bra masih dalam tahap prototipe, hasil yang dihasilkan dari proyek tersebut telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Julián dan timnya yakin penemuan mereka akan segera sukses.

Bagaimana dengan kamu? Ayo lakukan hal-hal kecil untuk membahagiakan ibumu mulai dari sekarang. Jangan ditunda lagi ya.(jow)

Written by Alfath

Journalist at Weekend @jdbrta

Puasa Saatnya Berhenti Merokok, Ini Rahasianya

5 Film Bertema Bajak Laut Selain Pirates of the Caribbean yang Seru Ditonton