Ini yang Terjadi Jika Matahari Tak Lagi Menyinari Bumi

Hutomo Dwi

Sinar matahari sangatlah berguna untuk kehidupan makhluk hidup. Entah untuk energi listrik, mengeringkan pakaian untuk manusia hingga kehidupan hewan dan tanaman. Jika matahari berhenti bersinar kira-kira apa yang akan terjadi? Berikut beberapa hal yang bakal terjadi jika matahari tak lagi menyinari bumi, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Gelap gulita

Ilustrasi gelap gulita (Elshinta)

Menurut percakapan pada situs reference.com, cahaya matahari mampu mencapai Bumi dalam waktu kurang lebih 8 menit. Jika matahari berhenti bersinar secara tiba-tiba maka hanya dalam waktu 8 menit 20 detik Bumi akan gelap gulita. Selain itu atmosfer juga jadi hilang dan udara semakin menipis.

2. Bumi beku

Ilustrasi bumi beku (Popsci)

Menurut popsci.com, jika matahari berhenti bersinar, hanya dalam waktu seminggu seluruh permukaan Bumi akan mencapai suhu 0 derajat Fahrenheit. Pada suhu tersebut mungkin masih akan ada yang mampu bertahan hidup hingga beberapa waktu. Namun makhluk hidup akan benar-benar punah setelah 1 tahun.

3. Bumi mencapai suhu terendah

Bumi (WowKeren)

Suhu Bumi akan terus turun hingga jutaan tahun lamanya kemudian akan bertahan pada suhu -400 derajat Fahrenheit. Pada suhu ini nyaris mustahil ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup. Itu artinya pada fase tersebut tubuh Matahari akan menelan Planet Merkurius, Venus dan juga Bumi. Sejauh ini belum ada makhluk hidup yang diduga bisa hidup dalam suhu itu.

4. Bumi kehilangan arah

Bumi (Kumpulanmisteri)

Jika matahari berhenti bersinar secara tiba-tiba maka gravitasi yang dihasilkan pun akan berhenti secara tiba-tiba. Ini artinya Bumi akan hilang arah. Bumi yang tadinya berputar karena daya tarik gravitasi tersebut, akhirnya terlempar dari jalur entah kemana. Tak hanya Bumi, planet-planet lain yang berputar mengelilingi matahari pun akan juga terlempar tak tentu arah.

5. Kehabisan air

Ilustrasi kekeringan (Universetoday)

Menurut data dari universetoday.com, setiap 1 miliar tahun panas pada tubuh matahari akan naik sekitar 10 persen. Itu artinya dalam beberapa miliar tahun kedepan air di Bumi diperkirakan akan benar-benar menguap habis, sebelum matahari kehabisan bahan bakarnya. Fakta ini sungguh mengerikan. Itulah sebabnya mulai sekarang banyak negara mengusahakan sumber daya alam dan segala hal yang melindungi kandungan air dalam sebuah negara.

6. Matahari menelan Bumi

Ilustrasi matahari menelan bumi (Huffingtonpost)

Menurut catatan Huffingtonpost.com, saat ini matahari diperkirakan sudah berusia sekitar 5 milyar tahun dan disebut dalam masa “dewasa”. Dalam 5 miliar tahun kedepan matahari akan memasuki masa Red Giant. Pada fase Red Giant Maksimal, ukuran matahari bisa mencapai 150 kali lebih besar dari yang sekarang. Dengan ukuran sebesar itu, 3 Planet terdekat dengan matahari yaitu Merkurius, Venus dan Bumi akan tertelan olehnya.

7. Ledakan nuklir

Ilustrasi ledakan nuklir (Merdeka)

Konon tubuh matahari itu sebagian besar terdiri dari Hydrogen dan Helium. Saat mendekati ajalnya, gravitasi akan memadatkan Hydrogen dan Helium sehingga terjadi semacam fusi nuklir. Dari fusi nuklir tersebut akan terjadi ledakan maha dahsyat dimana kilaunya mencapai 2.100 kali kilauan cahaya matahari saat ini. Kacamata hitam pun sepertinya tak mampu menahan cahaya ini. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.