Dari Pencipta Helm Hingga Musisi, Ini 5 Anak Bangsa yang Berprestasi di Usia 13 Tahun

Hutomo Dwi

Saat usia 13 tahun, kebanyakan anak-anak masih suka bermain bersama teman-temannya. Namun beda halnya dengan 5 anak ini, yang sudah memiliki prestasi di dalam dan luar negeri meskipun masih muda. Siapa saja mereka? Berikut ini anak-anak Indonesia beprestasi membanggakan di usia 13 tahun bahkan di bawahnya, seperti dilansir dari jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Linus Nara Pradhana

Linus Nara Pradhana (Instagram)

Linus Nara Pradhana dengan nama panggilan Nara adalah penemu termuda yang mampu menciptakan helm pendingin di usianya yang masih 12 tahun. Temuannya ini membuatnya menjadi Finalis National Young Inventor tahun 2011. Ia mencuri perhatian AVS perusahaan helm yang kemudian membeli paten helm Nara dan menamainya helm Naravation. Kini Nara sudah duduk di bangku SMA dan terus mengukir prestasi antara lain menciptakan temuan baru smart pot (Panci anti kebakaran), helm anti begal, dan helm anti gegar otak.

2. Joey Alexander

Joey Alexander (Instagram)

Musisi yang satu ini bahkan sudah berprestasi saat usianya belum 13 tahun. Pada usia 9 tahun, Alexander meraih Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, kompetisi musik jazz untuk segala usia di Odessa, Ukraina, yang diikuti 43 musisi dari 17 negara. Saat usianya 10 tahun, Joey mencuri perhatian Marsalis direktur seni Jazz at Lincoln Center (JALC), yang membuat Joey mendapatkan kesempatan untuk debut di Amerika Serikat. Di usianya yang 11 tahun Joey merilis album musik perdananya berjudul “My Favorite Things”  di bawah Motema Record, New York, yang kemudian membuatnya mendapatkan nominasi Anugerah Grammy untuk dua kategori: Best Instrumental Jazz Album dan Best Jazz Solo Improvisation. Ia menjadi artis ke 2 dari Indonesia yang sukses di Chart Billboard setelah Anggun.

3. Sandrina Azzahra

Sandrina Azzahra (Instagram)

Sandrina Mazaya Azzahra yang lahir di Bogor, 8 Juli 2001 adalah penari cilik tradisonal yang merupakan finalis dari ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat Season 3 di usianya yang masih 12 tahun. Sandri, nama panggilannya, memang memiliki kemampuan menari luar biasa yang dia pelajari sejak masih kecil. Sebelumnya Sandri pernah menyabet gelar juara pada tahun 2010, 2011, dan 2012 dalam kompetisi Piala Walikota Bogor. Karena bakatnya tersebut, Sandri dikenal sebagai penari Jaipong cilik kebanggaan kota Bogor. Kini, Sandri membuka sebuah sanggar Sandrina Studio di daerah Bogor di mana dia menjadi pengajar tari.

4. Rafi Abdurrahman Ridwan

Rafi Abdurrahman Ridwan (Instagram)

Rafi Abdurrahman Ridwan adalah desainer cilik yang banyak menciptakan busana batik. Meski terlahir tuna rungu, hal tersebut tak membuat kehidupan Rafi tampak meyedihkan. Lewat dukungan keluarga di usia 9 tahun, Rafi mengadakan mini show-nya berkolaborasi dengan Barli Asmara, seorang perancang busana ternama Indonesia. Kemudian hasil rancangannya hadir dalam pagelaran busana di The Jakarta Fashion Week 2012. Hingga mencuri perhatian Tyra Banks yang membuat Rafi menjadi perancang busana untuk event America’s Next Top Model.

5. Yuma Soerianto

Yuma Soerianto (Instagram)

Yuma Soerinato adalah anak berusia 10 tahun merupakan programmer termuda di konferensi WWDC (World Wide Developers Conference) tahun 2017 yang mencuri perhatian CEO Apple Tim Cook karena aplikasi ciptaannya. Aplikasi tersebut membantu orangtuanya dalam menentukan harga sebuah barang yang memudahkan orang dalam membeli souvenir. Yuma yang bersekolah Middle Park Primary School di Melbourne ini sudah berhasil menciptakan lima aplikasi yaitu “Lets Stack!”, “Hunger Button”, “Kid Calculator”, “Weather Duck”, dan “Pocket Poke”.

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.