Apa yang kalian lakuin saat liburan kemarin? Jalan-jalan ke pantai? Nonton film di bioskop? Atau di rumah saja bermain gadget? Jika pertanyaan itu diajukan ke Khansa Syahlaa, maka pelajar berusia 11 tahun ini, jawabannya adalah dia lagi sibuk mencapai puncak Cartensz Pyramid.
Tepat pada 15 Juli 2017 pukul 16:00, WIT, Khansa Syahlaa berhasil mencapai puncak Cartensz Pyramid di ketinggian 4.884 mdpl. Dilansir dari Kompascom, Rabu (19/7/2017), Cartensz Pyramid adalah puncak tertinggi di Indonesia yang berada di Papua. Pendakian tersebut sekaligus menobatkan Khansa sebagai pendaki cilik perempuan pertama yang berhasil menaklukkan tujuh puncak-puncak tertinggi di Indonesia.
“Seneng banget karena Cartensz ini termasuk salah satu dari tujuh summit dunia. Terharu juga bahkan sampe nangis. Gak kebayang bisa sampai di puncak,” ujar Khansa saat jumpa pers di Rarampa Restaurant.
Perjalanan dimulai pada 10 Juli 2017 dan berakhir pada 17 Juli 2017. Ditemani Aulia Ibnu, sang Ayah, beserta tim, Khansa mengaku bahwa cukup banyak tantangan yang dialami selama perjalanan. Terlebih ketika proses turun. “Loncat dari celah ke celah sempat jatuh. Hambatan ketika pulang itu kondisinya malam hari dan hujan. Kemudian harus lewat air terjun. Basah semua, tangannya sampai beku. Takut banget hipotermia,” tambah Khansa.
Dibutuhkan kemampuan teknikal untuk bisa tiba di puncak Gunung Cartensz. Oleh karena itu, berlatih panjat tebing dan perlengkapan descending (untuk turun) dan ascending (untuk memanjat naik) menjadi bagian dari persiapan Khansa di samping pola makan dan istirahat yang teratur.
Khansa Syahlaa sendiri adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta 16 Maret 2006. Saat ini, Khansa masih duduk di kelas 5 SD Dar El Salam Gunung Putri Bogor. Khansa telah memulai pendakian pada usia 5 tahun. Pada saat itu ia pertama kali mendaki ke Gunung Bromo. Kemudian ia melanjutkan pendakian ke Gunung Rinjani pada usia 7 tahun. Tetapi Khansa hanya sampai Pelawangan Sembalun.
Khansa baru mulai melakukan pendakian ke puncak-puncak tertinggi di Indonesia saat usianya 9 tahun. Puncak tertinggi pertama yang ia daki adalah Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Setelah itu, Khansa melanjutkan pendakian keduanya ke Puncak Rantemario Gunung Latimojong di Sulawesi, Gunung Kerinci di Sumatera, Gunung Binaiya di Maluku, Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat, Gunung Bukit Raya di Kalimantan, dan terakhir di Puncak Carstensz di Papua.
Setiap melakukan pendakian, Khansa sudah mendapat restu dari sang bunda. Sang bunda mengaku merasa khawatir, namun sekaligus percaya karena Khansa selalu melakukan pendakian bersama ayah. Meski demikian, Khansa juga mengaku senang setiap kali pulang ke rumah dan melihat ibunya lagi. “Senang kalau pulang ke rumah, karena sedih gak ketemu bunda (saat ke gunung),” pungkas Khansa. (tom)