Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan wisata laut yang sudah diakui oleh dunia. Baru-baru ini, CNN Travel telah menempatkan empat daerah di Indonesia yang masuk dalam 10 besar Best Diving Spot in Asia. Beberapa lokasinya adalah Pulau Derawan di Kalimantan Utara, Pulau Komodo di NTT, Raja Ampat di Papua Barat, dan Tulamben di Bali. Tak heran jika Indonesia kemudian dikatakan sebagai surganya para pecinta snorkeling. Bagi kaum muda Indonesia, rasanya sangat sayang jika kamu tak mencoba snorkeling untuk menikmati keindahan lautan Indonesia. Buat kamu yang masih pemula dan ingin menikmati serunya snorkeling, JadiBerita punya lima tipsnya untuk kamu, yaitu:
1. Mengecek Peralatan
Ada tiga peralatan snorkeling yang harus kamu tahu, yaitu masker selam yang menyegel mata dan hidung kamu dari air agar bisa melihat lebih baik di dalam air. Kedua adalah snorkel yang merupakan tabung berbentuk ‘J’ untuk membantu kamu bernafas dalam lewat mulut dan yang terakhir adalah fin atau sepatu katak yang bisa membantu gerakmu dalam air. Ada satu lagi alat tambahan untuk pemula yakn life vest atau jaket pelampung untuk menjaga tubuh agar tetap berada di permukaan air. Pastinya semua peralatan tersebut kamu cek dengan benar, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak?
2. Gunakan Peralatan dengan Benar
Setelah semua peralatan yang akan dipakai aman dan tidak ada yang cacat, kamu harus menggunakannya dengan benar. Banyak yang meremehkan cara penggunaan peralatan snorkeling karena mereka menganggap kalau sudah bisa berenang maka bisa lancar snorkeling. Pakailah masker dengan benar, jangan sampai ada rambut atau benda lain di antara karet masker dan kulit wajah. Tekan masker hingga terasa rapat dan kedap udara. Setelah itu, kenakan snorkel di mulut. Untuk menghindari embun pada masker, kamu bisa mengoleskan sedikit pasta gigi atau sabun.
3. Cari Tempat yang Minim Arus
Sebagai seorang pemula, sebaiknya mencari lokasi yang minim arus. Meski kamu bisa berenang, tapi arus terkadang bisa mengombang-ambingkanmu di permukaan laut sehingga membuat kamu cepat capek dan kehilangan tenaga. Carilah perairan dangkal yang masih berada dekat pinggir pantai terlebih dahulu sebelum mencoba ke perairan yang ada karang-karangnya. Jika kamu mau, sebelum terjun langsung ke lautan, kamu bisa latihan dengan mencoba snorkeling di kolam renang yang ada arusnya terlebih dahulu agar tubuhmu jadi terbiasa.
4. Berada Dekat dengan Teman
Melihat keindahan biota laut memang bisa membuat lupa siapa saja. Kamu bisa lupa waktu dan juga lupa teman-temanmu yang tadinya berada di dekatmu. Bagi seorang pemula, kamu harus tetap menjaga jarak dengan tetap berada di dekat teman-temanmu. Hal ini dimaksudkan agar saat terjadi sesuatu seperti kakimu kram atau kehabisan tenaga, kamu bisa dengan cepat mendapatkan bantuan dari teman-temanmu. Jadi, selalu kontrol rasa antusiasmu untuk melihat dunia bawah laut yang indah.
5. Tetap Waspada
Selain tetap berada dekat dengan teman-teman, kamu juga harus bersikap waspada. Selalu dengarkan perkataan pemandu atau teman yang sudah berpengalaman karena mereka lebih paham lautan yang sedang kamu hadapi. Tak hanya gelombang serta arus saja yang harus kamu perhatikan, tapi juga karang-karang tajam dan makhluk laut lainnya yang mesti kamu waspadai seperti ubur-ubur, bulu babi, serta ular laut. Jangan sampai kamu ingin bersenang-senang, tapi kemudian cedera hanya karena tidak bersikap waspada.
Sekarang JBers sudah tahu khan tipnya untuk bisa menikmati lautan luas. Jangan lupa untuk selalu menjaga keindahan bawah laut dengan tidak sembarangan menyentuh terumbu karang dan binatang laut ya! Selamat bersnorkeling ria JBers! (jow)
