Don't be Captious

Jadi Ojek Online, Bule Ini Bertekad Jadikan Indonesia No. 1

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Layanan ojek online di Indonesia semakin marak dengan bermunculannya perusahaan-perusahaan ojek online. Semua itu dimulai ketika perusahaan ojek online bernama GoJek muncul beberapa tahun yang lalu.

Banyak orang-orang yang langsung melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan itu. Selain gajinya besar, syarat-syarat yang diperlukan untuk diterima sebagai driver ojek online juga tak terlalu sulit dibandingkan pekerjaan kantoran.

Seiring meningginya popularitas ojek online, banyak orang yang kemudian alih pekerjaan menjadi driver ojek online. Mulai dari sekadar mencoba hingga menjadi pekerjaan tetap. Pekerjaan awal mereka pun beragam, seperti karyawan, wiraswasta sampai dengan mahasiswa. Namun ada satu driver ojek online yang sedikit berbeda. Bukan karena pekerjaanya, melainkan penampilannya yang bikin heboh netizen.

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan sebuah foto yang diunggah akun Instagram @dramaojol.id, yang memperlihatkan foto driver gojek berkewarganegaraan asing (WNA) alias bule. Pria bule itu terlihat mengenakan jaket hijau bertuliskan GoJek. Ia duduk di atas motor dengan satu tangan memegang ponsel dan wajahnya fokus menatap layar smartphone.

https://www.instagram.com/p/BZP7aflHqTw/?taken-by=dramaojol.id

Akhirnya, diketahui bahwa identitas driver ojek online yang ada dalam foto tersebut adalah Anton Lucanus. Anton sendiri memiliki akun Instagram @ojekbule. Anton menegaskan bahwa akun tersebut benar-benar miliknya, dengan logat khas bule Anton bahkan menjelaskan alasannya menjadi driver GoJek.

https://www.instagram.com/p/BZSbr9ABEvq/

Rupanya, tujuannya menjadi driver ojek online bisa dibilang cukup mulia. Bangganya lagi, bukannya memajukan negara asalnya, namun dia bertekad untuk menjadi negara nomor 1 di dunia. Hal ini terlihat dari unggahan Instastory miliknya.

https://www.youtube.com/watch?v=QtCEpPGmrUc

Berdasarkan penelusuran akun Facebook pribadinya, Anton menulis pernah tinggal dan melanjutkan studinya di Singapura, tepatnya di National University of Singapore. Diketahui Anton juga pernah menempuh pendidikan di Scotch College, Perth, Australia dan University of Western, Australia.

Dari unggahan akun Instagram lamanya, Anton diketahui suka travelling di beberapa tempat wisata di Indonesia. Selain itu dirinya juga diketahui pernah ikut dalam proyek pemasangan panel surya di desa terpencil di wilayah Indonesia. Proyek tersebut merupakan proyek untuk mengembangkan desa terpencil yang belum bisa mendapatkan pasokan listrik.

Melalui unggahan Instagram baru-baru ini, dia sedang mencari perusahaan yang ingin menyumbangkan uang Rp 100 juta agar bisa memajukan pendidikan Indonesia. Sungguh mulia tujuannya. Semoga sukses untuk Anton. (tom)

Latest article