Trik Jadi YouTubers yang Mendulang Uang Banyak, Ikuti Cara-cara Berikut Ini

Hutomo Dwi

Bagi anak-anak muda sekarang, mungkin tak berpikiran untuk berprofesi sebagai karyawan, dokter, atau profesi umum lainnya, dan lebih memilih untuk menjadi YouTuber. YouTuber sendiri adalah sitilah bagi seseorang yang aktif mengunggah video di YouTube, dan kemudian mendapatkan penghasilan dari sana. Buat kamu yang memang ingin menjadi YouTuber dan meraih penghasilan, kamu bisa ikuti beberapa trik berikut ini, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Buat akun YouTube yang terpisah dengan blog

Ilustrasi dapat uang dari YouTube (Viva)

Tentunya, untuk bisa mengunggah video di YouTube, kamu harus punya dulu akunnya. Jika kamu memiliki blog, namun ingin juga membuat akun YouTube, sebaiknya kamu menggunakan email yang berbeda dengan yang digunakan untuk blog kamu, untuk mempermudah kamu jika sewaktu-waktu ada notifikasi dari YouTube, dan tak bercampur dengan email lainnya.

2. Unggah video sebanyak-banyaknya

Ilustrasi mengunggah video (YouTube)

Video yang kamu unggah itu wajib video original buatan kamu sendiri. Jangan pernah mengunggah video milik orang lain, atau jangan pula video kamu itu mengandung konten yang dilindungi hak cipta, seperti misalnya musik atau gambar. Jika video kamu melanggar hak cipta, otomatis video kamu tak akan bisa dimonetisasi, dan usaha kamu akan sia-sia.

3. Link dengan Google AdSense pada waktu yang tepat

YouTube dan Google AdSense (Riaume)

Penghasilan yang kamu dapat tak berasal dari YouTube sendiri, melainkan dari Google AdSense. Karena itu, kamu harus tautkan akun YouTube kamu dengan Google AdSense. Semakin banyak view video kamu, maka semakin besar pula pendapatan yang bisa kamu raih. Untuk menautkan akun YouTube kamu dengan Google AdSense, sebaiknya menunggu waktu yang tepat, misalnya mengumpulkan video sebanyak-banyaknya terlebih dahulu, baru ditautkan. Dengan demikian, peluang kamu mendapatkan penghasilan bisa lebih besar. Apalagi kini peraturannya diperketat, yaitu satu video harus memiliki 10 ribu view baru bisa dimonetisasi.

4. Buat video dengan topik tak terbatas waktu

YouTube tutorial (YouTube)

Dalam membuat video, sebaiknya kamu membuat video dengan topik yang tak lekang oleh waktu, seperti video tutorial, video lucu, atau video musik. Video semacam ini masih akan ditonton dan disukai sampai kapan pun. Jangan pernah mengunggah video yang sifatnya musiman, seperti tren ice bucket challenge yang booming beberapa waktu lalu di seluruh dunia. Kini, tren itu meredup, begitu pula dengan video-videonya.

5. Buat video dengan kata kunci yang banyak dicari

Ilustrasi kata kunci YouTube (Searchengineland)

Dengan membuat video yang memuat kata kunci yang banyak dicari, peluang video kamu ditonton akan semakin besar. Apalagi jika video kamu itu dibuat menarik, dan membuat penonton betah menontonnya, maka besar pula jumlah view bahkan subscriber yang bisa kamu dapatkan.

6. Cari subscriber sebanyak-banyaknya

Subscriber YouTube (Seoclerk)

Jika video kamu menarik, bukan tak mungkin banyak orang akan menjadi subscriber channel kamu. Subscriber ini maksudnya adalah jika kamu mengunggah video baru, maka orang-orang yang menjadi subscirber kamu akan mendapatkan notifikasi dan bisa langsung menontonnya. Kamu bisa menggunakan promosi sederhana di akhir video kamu untuk bisa mendapatkan subscriber. Kamu juga bisa menggunakan media sosial lain seperti Facebook atau Twitter untuk mempromosikan channel kamu.

7. Optimalkan video kamu

Membuat thumbail di YouTube (YouTube)

Cara mengoptimalkan video kamu bisa dengan menggunakan judul menarik, deskripsi menarik, menggunakan tag yang relevan, serta memakai gambar thumbail yang membuat pengguna YouTube penasaran sehingga mengklik video buatan kamu. Selain itu, kamu juga bisa gunakan anotasi untuk mengajak penonton menjadi subscriber, menyukai video kamu, atau membagikan video kamu di media sosial. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.