Jika ditanya siapa pemain sepakbola luar negeri ydengan skill mumpuni, kebanyakan jawabannya bisa jadi salah satu anggota klub Spanyol Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Apalagi baru-baru ini pemain sepakbola yang dijuluki CR7 itu mendapatkan penghargaan dari FIFA sebagai pemain sepakbola terbaik dunia dalam ajang The Best FIFA Football Awards 2017. Dalam ajang itu Cristiano Ronaldo mengalahkan Lionel Messi dan Neymar. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Apakah Indonesia memiliki pemain sepakbola dengan skill yang sejajar dengan Cristiano Ronaldo?
Jika kamu menjawab tidak, maka kamu keliru. Indonesia memiliki satu pemain yang skillnya bisa disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo, bahkan Zinedine Zidane. Dia adalah Egy Maulana Vikri. Egy Maulana Vikri menjadi pahlawan dalam laga timnas Indonesia U-19 dalam ajang Piala AFF U-18 di Myanmar beberapa waktu lalu. Dalam ajang tersebut, Egy menjadi top scorer dengan menghasilkan 8 gol, dan sukses mengantar Tim Garuda Muda di peringkat ketiga. Karena prestasinya itu, sukses masuk dalam daftar 60 talenta muda terbaik sedunia versi The Guardian, bersama pemain top dunia lainnya.
Dari situ Egy dinilai pantas untuk disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo. Bukti lain yang lebih kuat untuk menjadikan skill Egy sejajar dengan CR7 adalah prestasinya yang bisa dibilang luar biasa sebelum berlaga di ajang Piala AFF U-18 2017. Awal tahun 2017, dia mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee dalam ajang Turnamen Toulon 2017. Turnamen Toulon adalah turnamen sepak bola U-21 paling prestius di dunia, terutama sebelum FIFA menyelenggarakan World Youth Cup pada 1977.
Egy mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee dalam turnamen tersebut dikarenakan ia merupakan pemain yang paling berpengaruh di tim sesuai pandangan panitia. Lalu, kenapa Egy bisa disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo dengan mendapatkan penghargaan itu? Rupanya, pemain-pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo bahkan Zinedine Zidane pernah mendapatkan penghargaan ini kala mereka bergabung di timnas U-21 negara mereka masing-masing. Secara tak langsung, kepiawaian Egy di lapangan hijau bisa setara dengan mereka berdua.
Selain Ronaldo dan Zidane, turnamen tersebut juga mengorbitkan pemain bintang seperti Dani Alves. Setiap tahun hanya 1 pemain yang menerima piala ini. Secara stastistik Egy dinilai pantas untuk mendapatkan gelar Jouer Revelation Trophee 2017.
Skill Egy Maulana pun dipuji pelatih Espanyol B, David Gallego karena dapat mencetak dua gol ke gawang timnya saat melakukan laga uji coba. “Penampilan pemain nomor 10 (Egy) luar biasa, ia striker sayap potensial,” ujar Gallego.
Nah, kini JB’ers sudah tahu kan bahwa skill Egy bukan skill main-main, karena bisa menerima penghargaan Jouer Revelation Trophee layaknya Ronaldo dan juga Zidane. Jika tim Garuda memiliki anggota sebagus Egy, bukan tak mungkin Indonesia bisa kembali dijuluki Macan Asia. Kita tunggu saja hingga saat itu tiba. (tom)