Biasanya, saat JB’ers berkunjung ke kafe atau restoran, kamu akan dilayani oleh pelayan saat akan memesan makanan dan menuju ke kasir saat akan membayar. Semua ini berlaku di semua restoran, paling tidak di Indonesia. Namun di Tiongkok, ada restoran yang disebut dengan Smart Restaurant, karena di dalamnya kamu akan dilayani secara digital, atau dengan kata lain tak ada pelayan dan kasir dalam restoran tersebut.
Dilansir dari Chinaplus, Jumat (27/10/2017), restoran yang berada di Hangzhou, ibukota provinsi Zhejiang itu merupakan restoran yang dibuat oleh anak perusahaan Alibaba milik Jack Ma, yaitu Koubei, bekerja sama dengan Ant Technology Laboratory dan Alipay AR Group. Di sini, kamu tak akan menemukan daftar menu dari kertas, pelayan restoran, serta kasir untuk melayani pembayaran kamu. Semua serba digital di restoran ini.
Sebelum memasuki restoran, kamu diharuskan untuk scan wajahmu dulu. Hal ini berguna untuk pembayarannya setelah kamu selesai makan di sana. Setelah itu, kamu akan duduk di meja yang dilengkapi dengan layar berteknologi canggih, dimana kamu akan dihadapkan dengan berbagai menu makanan beserta harganya hanya dengan melakukan gerakan gestur tangan.
Setelah selesai memilih makanan yang kamu mau, di layar akan tertera apa saja pesanan kamu, serta total yang harus kamu bayar. Semua ini bisa kamu lakukan tanpa perlu memanggil pelayan seperti di restoran konvensional. Pelayan di sini hanya akan melayani kamu jika kamu memilih untuk minta bantuan di meja tempat kamu duduk, dan ketika akan mengantarkan makanan pesanan kamu.
Selesai makan, kamu bisa langsung meninggalkan restorannya. Di sinilah guna scan wajah saat kamu masuk restoran pertama kali tadi. Di restoran ini kamu tak perlu menggunakan uang tunai, kamu cukup menggunakan uang digital yang ada di akun Alipay lewat smartphone milikmu. Pembayaran jadi mudah, dan tak perlu antri.
Buat kamu yang penasaran dengan restoran canggih ini, bisa lihat video berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=VDbJjUejRbI
Bakal keren nih jika restoran seperti ini juga ada di Indonesia. Menurut JB’ers apakah restoran semacam ini juga bakal hadir di Indonesia, agar tak perlu antre untuk sekadar membayar? (tom)