Selain Jadi Aktivis, Kamu Bisa Terapkan 5 Gaya Hidup Sederhana Ini untuk Selamatkan Lingkungan

Hutomo Dwi

Ilustrasi menjaga lingkungan (Goodnewsfromindonesia)

Seperti yang kita tahu, semakin lama Bumi yang kita tempati ini semakin tak layak untuk ditempati. Hal ini dikarenakan ulah manusia sendiri yang menyakiti alam demi kepentingan mereka. Ada beberapa cara untuk bisa menyelamatkan lingkungan ini, dimulai dari diri kita sendiri, dengan melakukan 5 gaya hidup sederhana ini.

1. Bawa botol minuman sendiri dari rumah

Bawa botol minuman (Tupperware)

Indonesia menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, sebesar 3,2 juta ton per tahun. Yang bikin sedih, sampah plastik ini nggak hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melainkan mengalir ke lautan. Kita bisa meringankan beban makhluk laut atau bahkan mencegah kematiannya dengan cara bawa botol minum sendiri dari rumah dan nggak membeli air mineral kemasan plastik.

2. Jalan kaki sejauh 1-3 km

Ilustrasi jalan kaki (Tipskebugaran)

Jika jarak tempat yang kamu tuju tak terlalu jauh, kamu bisa ke sana dengan berjalan kaki tanpa memakai alat transportasi apapun, termasuk ojek online. Selain mungkin kamu bisa menemukan hal yang selama ini tak kamu temukan, dengan berjalan kaki secara otomatis juga mengurangi emisi karbondioksida dari motor atau mobil yang biasa kamu kendarai. Udara jadi lebih segar berkat kamu.

3. Buang sampah pada tempatnya

Buang sampah pada tempatnya (Liputanislam)

Pelajaran untuk membuang sampah pada tempatnya sudah ada sejak kamu duduk di bangku TK. Kalau sekarang kamu udah SMA, kuliah, atau bahkan kerja, tapi masih suka buang sampah sembarangan, itu berarti pendidikan selama belasan tahun ini sia-sia. Semakin banyak orang yang membuang sampah sembarangan, semakin tinggi risiko banjir. Kalau banjir, kamu juga yang rugi. Sampah yang berceceran kalau memenuhi lahan yang biasa ditanami juga bikin tanah sekitarnya nggak subur. Bukan cuma kamu yang rugi, Bumi juga tambah sakit.

4. Habiskan makanan yang kamu pesan

Sisa makanan (Plater)

Hingga tahun ini, DKI Jakarta menyumbang sekitar empat ribu ton sampah organik yang berasal dari makanan dan minuman sisa, baik dari rumah tangga maupun usaha kuliner termasuk pedagang kaki lima. Padahal, sisa makanan itu bisa diberikan pada orang-orang yang setiap harinya belum tentu bisa makan. Selain bisa mencemari lingkungan, sampah makanan berbau lebih menyengat dibandingkan sampah anorganik. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya habiskan makanan kamu agar tak ada sampah makanan yang menumpuk, dan jika kamu mengambil makanannya sendiri, ambillah secukupnya sehingga bisa habis dimakan.

5. Pakai produk ramah lingkungan

Makanan organik (Bibitbunga)

Jadilah konsumen yang cerdas dengan mengetahui dari mana makanan, minuman, bahkan perabotanmu berasal. Kamu bisa mulai membeli bahan makanan dan minuman di pasar organik, tanya siapa petaninya dan bagaimana metode menanamnya sampai pasca-panen. Dengan begitu kamu bisa memastikan apa yang kamu konsumsi itu nggak diproduksi dengan cara yang tidak ramah lingkungan.

Itu tadi 5 gaya hidup sederhana yang dapat menyelamatkan Bumi dari kerusakan yang lebih parah. Kamu bisa melakukannya mulai dari sekarang. Langkah sekecil itu ternyata bisa memberi dampak positif pada lingkungan. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.