Kisah dan Pengalaman Inspiratif Ilham Saputra, Pemuda yang Keliling Indonesia Pakai Vespa Bekas

Hutomo Dwi

Ilham Saputra (Sindonews)

Setiap orang pasti memiliki mimpi untuk diwujudkan. Tak ada yang bisa menghalangi seseorang untuk bermimpi. Hal ini termasuk mimpi dari Ilham Saputra, laki-laki berusia 25 tahun asal Padang, Sumatera Barat. Dengan modal keyakinan, keinginan, dan tekat bulatnya, Ilham melakukan perjalanan mengelilingi 31 propinsi di Indonesia selama 4 tahun dengan vespa bekas.

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Ilham untuk menjelajahi jalanan yang terjal dan tentu penuh risiko. Pemuda berusia 22 tahun ini hanya bermodal keyakinan dan keinginannya mengenal Indonesia lebih dekat. “Persiapannya ya biasa saja, nggak ada ada persiapan khusus. Karena saya memang hobi modifikasi Vespa-Vespa bekas termasuk yang sudah hancur,” ungkap Ilham Saputra seperti dikutip dari Koransindocom, Jumat (24/11/2017). “Untuk biaya modifikasi dari modal pribadi dari hasil usaha di bengkel, jadi sopir dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Ingin mengenal Indonesia lebih dekat, aksi Ilham bisa dibilang cukup nekat. Bermodal vespa bekas yang dimodifnya sendiri, perjalanannya dimulai dari titik Kilometer Nol, Sabang, Aceh pada September 2011.

Ilham Saputra (Sindonews)

Vespa yang dimodifnya sangat ceper hampir menyentuh aspal, bentuknya memanjang sekitar 4 meter dan beratap. Kendaraan seperti ini memang terlihat tidak aman, namun Ilham bisa mengemudikannya dengan baik. Dengan kecepatan 60 km per jam, Ilham berkendara bersaing dengan ribuan kendaraan lain untuk mengemudi di jalan raya.

Perjalanan Ilham tak mungkin tanpa resiko. Ilham telah menghabiskan 40 bekas dan 4 kampas kopling. Pengalaman tak pernah bisa dibeli. Inilah pengalaman Ilham selama 4 tahun berkeliling Indonesia. Ketika Ilham terpaksa melintasi daerah konflik di Aceh yang masih terdapat basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selama perjalanan Ilham mendapat pengawalan dari komunitas klub asal Aceh demi keamanan.

“Atas saran teman-teman klub, saya melakukan perjalanan pada malam hari selama melintasi kawasan rawan konflik. Karena kalau jalan malam hari dinilai lebih aman,” ujarnya.

Dari Aceh, Ilham kembali menyisir jalanan di Kota Padang. Tak banyak kisah menarik di tempat kelahirannya ini. Karena itu, dia tak terlalu berlama-lama mengelilingi Padang. Perjalanan dilanjutkan menuju Medan, Sumatera Utara. Dari Medan, Ilham langsung menyeberang ke Pulau Jawa, setelah melewati Lampung.

Ilham Saputra (Sindonews)

Selama mengelilingi kota-kota di Pulau Jawa dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, tak sedikit jalanan menanjak dan terjal yang dilaluinya. Tak sedikit pula dia harus dibantu sesama klub Vespa mendorong motor modifikasi berukuran empat meter itu saat melintasi jalan tanjakan. “Saat menanjak, motor jelas nggak kuat. Karena itu dibantu teman-teman mendorongnya,” ujar anak ketiga dari empat bersaudara ini. Meski demikian, Ilham merasa sedikit terhibur karena berkesempatan mengunjungi objek-objek wisata di Pulau Jawa.

Dari Jawa, Ilham melanjutkan perjalananan menuju Bali dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada kejadian yang cukup tak mengenakkan saat dia menyisiri jalanan menanjak di kawasan Larantuka, Flores. Perjalanannya sempat dicegat sejumlah pemabuk. “Saat di Larantuka ada sejumlah pemuda yang mabuk menghadang saya di jalan. Ya daripada berurusan panjang, saya kasih uang Rp 30 ribu. Akhirnya bisa melanjutkan perjalanan,” ucap pemuda kelahiran 30 September 1992 ini.

Kisah yang tak kalah menarik saat perjalanan memasuki Sulawesi, tepatnya di Kota Manado. Di Ibu Kota Sulawesi Utara ini, Ilham sempat terlibat cinta lokasi dengan seorang gadis. “Sempat kenalan dengan cewek Manado yang jualan di sebuah rumah makan,” ungkap Ilham sambil tersenyum. Namun, menurutnya, kisah cinta lokasi itu hanya berumur dua minggu. Ilham pun melanjutkan kembali perjalanan menuju kampung halamannya, Padang.

Ilham Saputra (Sindonews)

Menuju Padang, Ilham kembali melewati Pulau Jawa. Kemarin, Ilham singgah di Kantor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) di Jalan Berlian, Perumahan Intan, Semarang, Jawa Tengah. Atas aksi uniknya dengan mengelilingi 31 Provinsi selama 3 tahun, Ilham Saputra mendapatkan piagam penghargaan dan medali dari Leprid.

Menurut Direktur Leprid Paulus Pangka, penghargaan dan medali diberikan kepada Ilham Saputra atas rekor mengelilingi Indonesia di 31 Provinsi dengan menggunakan satu unit scooter merek Vespa modifikasi nopol BA 7104 FL sejak 24 September 2011 (Sabang) hingga 8 Juli 2015 (Semarang). “Inspirasi dia (Ilham Saputra) di setiap daerah yang dilewatinya menunjukkan harapan bahwa NKRI terdiri dari beragam suku, adat, dan budaya. Apalagi dia mau membuat buku kisah perjalanannya. Itu yang perlu diapresiasi,” kata Paulus Pangka.

Kisah dan pengalaman Ilham mengelilingi Indonesia ini mengajarkan kita bahwa tak ada perjalanan yang mudah, dan butuh perjuangan lebih. Banyak cara untuk menjadi pribadi yang unik, banyak cara untuk meraih mimpi, dan banyak cara untuk keliling Indonesia. Selama kamu masih menjadi pemimpi, selama kamu masih ingin menjadi pejuang mimpi dengan segala keyakinan, kamu pasti akan mendapatkan apa yang kamu mau. Ilham Saputra adalah contoh kecil dari pemimpi-pemimpi Indonesia yang ingin lebih dekat mengenal Indonesia. (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.