Indonesia bagian timur memang terkenal dengan keindahan pulaunya yang eksotis dan masih jarang terjamah tangan manusia. Nggak heran, jika keindahan alamnya nggak kalah dibandingkan wisata lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah di Pulau Pombo, atau disebut juga Nusa Pombo.
Pulau Pombo, yang hanya berjarak satu jam dari Pelabuhan Ambon, menyimpan pesona keindahan alam yang nggak kalah dengan Raja Ampat yang ada di Papua. Pulau ini bisa dibilang nggak berpenghuni, sehingga masih terjaga keasliannya tanpa adanya ulah jahil manusia.
Dikarenakan pulau ini masih belum berpenghuni, maka fasilitas yang ada di sini masih minim. Sehinggga, jika kamu ingin melakukan kegiatan apa pun, seperti snorkeling, diving, bahkan makan atau minum, maka kamu harus membawa perlengkapan sendiri dari rumah.
Terlepas dari itu, Pulau Pombo menawarkan keindahan alam yang tiada duanya. Hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau ini benar-benar menyejukkan mata. Apalagi di sekitarnya terlihat gradasi warna hijau kebiruan yang membuat pulau ini makin terlihat eksotis. Keindahan pulau ini juga cukup menakjubkan ketika air sedang surut. Daratan baru yang awalnya merupakan perairan dangkal perlahan mulai terlihat dan berubah menjadi pasir-pasir yang membentuk daratan.
Ombak di Pulau Pombo sangat tenang, begitu juga suasana alam di sekitarnya. Konon ketenangan inilah yang paling disukai oleh wisatawan. Kebanyakan mereka senang menghabiskan waktu dengan bersantai. Misalnya membawa kasur udara dan membiarkannya terapung di pantai. Sambil tiduran santai di atasnya, wisatawan bisa merasakan betapa damainya Pulau Pombo. Jadi cara ini bisa jadi aktivitas rekomendasi untuk menikmati Pulau Pombo.
Nama Pombo sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti merpati. Jadi, nama Nusa Pombo bisa juga diartikan dengan Pulau Merpati. Pulau ini memang menjadi habitat asli bagi ratusan burung merpati. Burung yang didaulat sebagai tanda cinta ini hidup bebas di Pulau Merpati dan bersarang juga di sana. Jika kamu beruntung, maka kamu bisa menemukan burung tersebut di pulau ini.
Cara lain menikmati Pulau Merpati ini adalah dengan menyelami keindahan bawah lautnya. Kondisi karang yang masih alami, terjaga dan jarang terjamah manusia membuat Pulau Merpati ini jadi tempat yang asyik untuk snorkeling maupun diving.
Untuk sampai di Pulau Pombo, wisatawan bisa memulai perjalanan dari pusat kota Ambon dan menuju ke Tulehu dengan waktu tempuh sekitar satu jam berkendara motor. Dari Tulehu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa speed boat, waktu tempuh yang dibutuhkan adalah kurang lebih satu jam. Harga sewa speed boat ini adalah mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Untuk tarif yang lebih murah wisatawan bisa menyewa kapal nelayan yang biasanya mangkal di Pelabuhan Hunimua. Sewanya lebih murah, yaitu sekitar Rp 100 ribu.
Apakah pulau ini bakal menjadi salah satu destinasi wisata JB’ers saat liburan nanti? (tom)
