Di Indonesia, terdapat berbagai tradisi unik dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Selain tradisi, di Indonesia juga ada beberapa kuliner yang hanya bisa ditemui selama bulan Ramadan, salah satunya adalah kuliner bubur. Berikut adalah 5 bubur yang cuma ada selama bulan Ramadan.
1. Bubur Samin, Solo
Setiap Ramadan tiba, Masjid Darussalam di Kelurahan Jayengan, Serengan, Solo, selalu jadi tujuan warga. Selepas Waktu Ashar, masyarakat Solo dan sekitarnya selalu mengantre untuk mendapatkan bubur samin khas Banjar ini. Biasanya bubur ini dihidangkan bersama telur rebus, kurma dan secangkir kopi susu.
2. Bubur Kanji Rumbi, Aceh
Bubur yang terbuat dari beras dan racikan bumbu ini terasa sangat pas untuk berbuka puasa. Kanji rumbi adalah sejenis bubur ayam yang dicampur dengan rempah-rempah khas Aceh seperti merica, jintan, adas, kembang lawang, kapulaga, jahe, daun pandan dan masih banyak bumbu dan rempah lainnya. Karena banyaknya bumbu dan bahan yang dipakai maka bubur ini dikenal dengan bubur dengan 40 macam bumbu.
3. Bubur Sop Melayu, Medan
Menjelang buka puasa, masyarakat Kota Medan beramai-ramai ke masjid untuk mencicipi bubur sop melayu. Bubur sop melayu ini berbahan dari beras, daging sapi, kentang, wortel, daun sop, santan, garam, dan bumbu lainnya. Tradisi ini sudah dimulai sejak berdirinya Masjid Raya pada tahun 1909. Awalnya bubur ini disajikan Kerajaan Melayu, Kesultanan Maimun, untuk para musafir dan pendatang yang singgah untuk berbuka puasa.
4. Bubur Sabilal, Banjarmasin
Ini sebenarnya adalah bubur ayam, kemudian dinamakan bubur sabilal karena menjadi hidangan khas Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan. Bubur sabilal merupakan bubur ayam dengan cita rasa masakan khas Banjar yang manis dan lezat. Menurut sang juru masak, resep bubur ini didapat dari mertua dan sampai sekarang terjaga cita rasanya karena nggak diturunkan ke sembarang orang.
5. Bubur Suruh, Tuban
Warga di sekitar komplek Makam Sunan Bonang, Tuban, selalu berbagi bubur suruh selama Ramadan. Bahan dasarnya adalah beras yang dimasak dengan air di atas wajan besar dengan dicampur air santan dan sejumlah bumbu-bumbu khas Arab. Setelah beberapa saat digodok dalam wajan, adonan itu dicampur dengan daging dan tulang sapi.
Sudahkah kamu mencicipi semua bubur di atas? (tom)