Alfath
Sudah lama kawasan Bekasi menjadi salah satu lokasi pencarian properti hunian terwahid bagi teruntuk para pemburu hunian pada wilayah Jabodetabek. Tidak hanya menjadi alternatif tempat bermukim dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari ibukota, tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa tinggal di bekasi merupakan salah satu tren bermukim.
Dari tahun ke tahun, beragam developer datang dan mengembangkan beragam properti hunian untuk kebutuhan bermukim masyarakat. Banyaknya proyek yang dikembangkan, menjadikan kawasan berjuluk kota Patriot ini disebut menjadi kawasan sunrise property.
Perumahan merupakan tipe properti yang diketahui paling banyak pengembangannya dan juga paling diminati oleh para pencari properti. Dari sisi penjualan pun, bisa dikatakan rumah dijual pada kawasan tersebut sangat laris manis di hampir keseluruhan wilayahnya. Faktanya, setiap tahun pasti selalu terdapat peningkatan yang signifikan dari sisi permintaan dan penyediaannya.
Melihat selalu lakunya beragam perumahan di Bekasi, sebenarnya faktor apa saja yang melatar belakangi perumahan di sana diminati oleh para pencari properti? Mari kita simak ulasannya di bawah ini
Mengakomodasi Seluruh Golongan Pendapatan Masyarakat
Variasi yang dihadirkan dalam pengembangan properti perumahan di Bekasi, bukan hanya dari desain dan luasan unit rumah saja yang ditawarkan. Hal tersebut juga mengarah kepada variasi dari besaran harga jual perumahan yang ditawarkan.
Beragam proyek perumahan yang dikembangkan pada kawasan Bekasi, diketahui mengakomodasi seluruh golongan pendapatan masyarakat. Mulai dari perumahan-perumahan cluster untuk golongan pendapatan menengah ke atas, hingga perumahan murah dan bersubsidi untuk golongan masyarakat pendapatan rendah atau menengah ke bawah (MBR). Meskipun untuk golongan MBR, kualitas perumahan yang ditawarkan sama bagusnya seperti perumahan cluster menengah ke atas baik dari sisi lokasi maupun kualitas bangunannya.
Seperti misalnya saja proyek terbaru perumahan Grand Mahkota yang terletak di Babelan. Perumahan Grand Mahkota yang dibanderol dengan harga dibawah 500 juta tersebut menawarkan tempat bermukim terjangkau namun memiliki kualitas bangunan terbaik, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis.
Dekat Infrastruktur Transportasi
Tidak sedikit masyarakat yang tinggal di Ibukota berpikir bahwa kawasan Bekasi memiliki jarak yang jauh dari pusat kota Jakarta. Hal tersebut memang tidak salah jika melihat dari besaran jaraknya. Namun, jika bicara tentang waktu tempuh, persepsi sebelumnya pasti akan terbantahkan.
Melansir data penyebaran proyek-proyek perumahan di Bekasi versi portal properti global, Lamudi.co.id, dimanapun letak perumahan baru tersebut terdapat jarak yang sangat dekat ‘minimal’ dengan satu infrastruktur transportasi. Apakah itu jalan raya besar, jalan tol, stasiun kereta api, terminal bus, atau bahkan moda transportasi massal terbaru ‘light rail transit‘.
Seperti contoh perumahan Grand Mahkota sebelumnya, sekalipun berada pada kawasan utara Bekasi yang masih berkembang, letaknya hanya selangkah dari akses tol Cibitung-Cilincing yang terhubung dengan Jalan tol lingkar luar jakarta dan kawasan perkantoran bisnis di timur dan utara Jakarta. (jow)
