3 Ide Ruang Kekiniaan untuk Anda yang Berencana Merenovasi Rumah

Merenovasi rumah dikatakan merupakan sebuah cara yang paling banyak dipilih para pemukim hunian untuk mengatasi kejenuhan saat tinggal berlama-lama disana. Selain lebih murah biayanya dibanding membeli rumah baru, merenovasi rumah pun dapat menjadi sarana penghuni untuk mengekspresikan ide-ide ruangan yang mereka kehendaki dan awalnya tidak dimilikinya saat membeli rumah tersebut. Ada banyak cara dalam merenovasi rumah, baik itu menambahkan ruang atau mengefisiensikan ruang.

Nah, bagi Anda yang saat ini merenovasi rumah dengan tujuan untuk menambahkan ruang, beberapa ruang di bawah ini mungkin dapat menjadi opsi yang bisa Anda pertimbangkan. Ruang-ruang ini disebut sangat populer di zaman sekarang dan dikatakan kekiniaan. Yuk simak apa saja ruang tersebut !

Mezzanine

Berasal dari kata ‘mezzo’ dari bahasa Italia yang berartikan ‘bagian tengah’, area mezzanine merupakan ruang ekstensi atau lantai tingkat portabel di dalam rumah yang dibangunan di antara lantai dan area plafon. Ruangan ini sangat estetik dan banyak digunakan untuk rumah-rumah modern dan minimalis. Fungsinya diketahui sangat beragam mulai dari area bekerja, gudang, perpustakaan, tempat ibadah, ruang meditasi, ruang santai hingga kamar tidur terbuka. Untuk membangunnya, idealnya area yang akan dibangun mezzanine memiliki jarak tinggi lantai dan plafon setinggi 4 meter. Karena sifatnya portabel, Anda tidak perlu melakukan proses pengecoran semen, yakni lebih banyak menggunakan material praktis seperti baja ringan, beton, atau kayu.

Roof Terrace

Sering disebut pula dengan istilah rooftop, roof terrace pada dasarnya merupakan area tambahan yang ditambahkan pada bagian atap rumah dan bersifat terbuka. Konsep area ini sering diaplikasikan pada atap-atap rumah di luar negeri, contoh saja pada rumah-rumah di Jepang atau Korea. Pada proses renovasi, yang Anda butuhkan hanya proses pengecoran pada area atap. Anda dapat membuat bagian atap seluruhnya menjadi area ini atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Anda dapat menggunakan area ini dengan berbagai macam fungsi, mulai dari area menjemur pakaian, spot area bersantai, kebun mini, atau tempat untuk sight seeing lingkungan sekitar.

Inner courtyard

Secara sederhana, inner courtyard diketahui sebagai area terbuka yang terletak di dalam rumah. Fungsi utamanya yakni untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Konsep ruangan tersebut saat ini sering dikembangkan dalam perumahan-perumahan minimalis baru di Indonesia. Sebut saja perumahan Samanea Hill yang didesain maestro arsitektur Andra Matin. Dalam perumahan Samanea Hill, Inner courtyard dibangun dengan konsep semi-terbuka yang difungsikan untuk ruang santai atau taman dalam rumah.  Jika Anda ingin mengembangkan inner courtyard seperti perumahan Samanea Hill, Anda harus mempertimbangkan dua faktor krusial yakni luasan area tersebut dan desain atap. Desain atap menjadi faktor penting dalam pengembangannya. Sebaiknya mencontoh desain atap transparan pada perumahan Samanea Hill yang dirancang dengan ‘sistem buka tutup’ atau semi terbuka. Sistem ini dapat memaksimalkan pencahayaan dan udara masuk saat kondisi cuaca cerah, dan minim tampias air ke dalam rumah saat musim hujan karena fitur penutup atap pada sistem buka tutup tersebut.

Written by Admin Post

I am not just a blogger, I am a professional procrastinator with a knack for oversharing. My hobbies include drinking coffee, taking pictures of my food, and pretending I have my life together.

Harga dan Spesifikasi OnePlus 7 Pro Hadir Dengan Fullscreen Menarik

Hati-hati! Ini 9 Makanan dan Minuman Pemicu Naiknya Asam Lambung