Bro, pernah nggak kepikiran buat eksplorasi planet di luar angkasa? Kayak di film-film science fiction gitu. Tapi tunggu dulu, banyak planet yang bahayanya tinggi buat manusia. Bahkan naik pesawat ruang angkasa aja sudah riskan, apalagi mendarat di planet yang bahayanya mungkin nggak kebayang sebelumnya.
Nah, kali ini kita jalan-jalan keluar angkasa buat nambah wawasan tentang 10 planet paling berbahaya yang pernah diketahui oleh manusia. Yuk, langsung saja simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
1.Jupiter
Ngomongin soal planet, siapa yang enggak tau planet Jupiter? Selain Bulan dan Venus, Jupiter jadi objek langit terang ketiga di malam hari. Jupiter sebenernya planet gas raksasa terdiri dari helium dan hidrogen. Ratusan juta tahun lalu, para ilmuwan memperkirakan adanya petir dan awan air di Jupiter. Tapi menariknya, Jupiter punya 79 bulan, jadi planet terbesar di Sistem Tata Surya.
Yang bikin Jupiter unik adalah keberadaan badai besar yang bisa bertahan hingga 358 tahun. Badai ini bikin Jupiter terlihat bercahaya dan membentuk Bintik Merah Besar di langit bumi. Para astronom pertama kali melihat badai ini pada tahun 1831, tapi kabarnya badai ini udah terlihat dari tahun 1660an lho!
Selain itu kamu tahu enggak sih, nama Jupiter ini diambil dari nama dewa Romawi? Yup, si dewa langit yang kuat itu!.
2.Proxima Centauri b
Dulu di awal tahun 2000an, para astronom percaya kalau mereka menemukan planet yang mirip dengan Bumi sejauh 4,2 juta tahun cahaya. Ternyata, yang mereka temukan adalah planet yang sangat berbahaya dan tidak mungkin bisa menopang kehidupan.
Namanya Proxima Centauri b, dan berada di zona yang bisa dihuni oleh bintang kerdil merah bernama Proxima Centauri. Planet ini termasuk ke dalam konstelasi Centaurus, tapi susah banget untuk dipelajari karena beberapa alasan.
Gimana sih bahayanya planet ini?
Nah, Proxima Centauri b itu berotasi selalu menghadap ke satu sisi bintang tuannya. Artinya, satu sisi planet selalu sangat panas sementara sisi lain sangat dingin. Jadi kalo di tengah-tengahnya kemungkinan lebih toleran. Selain itu, bintang Proxima Centauri sering banget melepaskan ledakan matahari setiap dua sampai tiga bulan. Radiasi yang kuat itu kemungkinan besar menghancurkan lapisan ozon Proxima Centauri b, jadi memang gak mungkin bisa dihuni oleh kehidupan apa pun.
BACA JUGA: Deretan Exoplanet yang Bisa Dihuni Manusia
3.OGLE-TR-56 b
Lanjut ke planet ke tiga. Udah tahu belum tentang “hot Jupiter”? Ini loh planet gas raksasa yang bentuknya mirip Jupiter, tapi bedanya, hot Jupiter ini jaraknya lebih dekat ke bintang induknya. Makanya dinamain “hot” Jupiter.
Salah satu planet eksoplanet jenis hot Jupiter itu adalah OGLE-TR-56 b. Lokasinya di rasi Sagitarius, sekitar 5 ribu tahun cahaya dari bumi. Pertama kali ditemukan antara tahun 2002-2003, tapi sayangnya atmosfernya tidak bisa dihuni manusia.
Awan di sana terdiri dari besi yang uap, dan besinya menetes serta membentuk cairan panas di permukaan planet itu. Gak mungkin lah manusia bertahan di sana dengan cuaca panas, awan besi, dan cairan besi yang super panas.
4.HD 189733 b
Kalian pasti pernah denger kan tentang eksoplanet HD 189733 b? Planet yang warnanya mirip dengan Bumi, berwarna biru segar.
Ditemukan oleh para astronom dari Prancis pada tahun 2005, planet ini berada di konstelasi Vulpecula dan mengorbit bintang HD 189733. Butuh waktu 2,2 hari untuk satu putaran orbitnya. Meski kelihatan kayak Bumi, tapi planet ini nggak bisa dihuni manusia ataupun alien.
Warna biru yang indah itu sebenarnya berasal dari awan kaya silikat, menciptakan hujan kaca meleleh. Angin di planet ini juga sangat mengerikan, karena kecepatannya tujuh kali lebih cepat dari kecepatan suara. Kalau ketemu angin segitu cepat, bisa-bisa kamu melayang dan nggak bisa kembali ke bumi lagi. Seram, ya!
5.OGLE-2005-BLG-390L b
Di tengah galaksi Bima Sakti ada planet berbahaya namanya OGLE-2005-BLG-390L b. Dulu sih para astronot katanya nemuin planet yang kayak Bumi gitu. Eh, setelah diteliti ternyata eksoplanet super-Bumi itu suhunya terlalu dingin banget, jadi manusia nggak bisa hidup di sana. Kalau coba-coba hirup udara tanpa baju antariksa, paru-paru langsung meledak dan mati seketika!
Nggak heran, planet ini dinginnya minta ampun, bahkan para astronot menyebutnya Hoth, sama kayak nama planet es di film Star Wars yang terkenal itu.
Soalnya nggak ada sinar matahari, jadi beberapa bagian di eksoplanet ini dinginnya kayak Antartika, yang artinya nggak cocok buat manusia bertahan hidup.
BACA JUGA: NASA Temukan 9 Planet Layak Huni Pengganti Bumi
6.Venus
Di siang bolong, planet Venus terlihat jelas di langit Bumi. Ini adalah planet kedua dari Matahari dan meskipun berada di tata surya yang sama dengan Bumi, Venus adalah planet berbahaya yang tidak bisa menopang kehidupan. Venus juga dikenal sebagai kembaran Bumi dan merupakan benda langit ketiga terang di langit Bumi.
Di seluruh Venus, gunung berapi besar melepaskan gas karbon dioksida dan panas yang sangat intens. Awan kaya sulfur dioksida memenuhi langit Venus dan turun sebagai asam sulfat yang mematikan, tetapi suhunya sangat panas sehingga air menguap sebelum menyentuh permukaan.
Venus selalu panas menyengat sepanjang tahun, bahkan di musim dingin. Salju yang turun terdiri dari logam galena dan bismuthinite sementara awan menangkap karbon dioksida di Venus dan mengubahnya menjadi planet beracun.
Awan juga mencegah sinar matahari mencapai Venus. Dengan suhu panas yang sangat tinggi dan gas beracun, Venus adalah salah satu planet paling mematikan di tata surya.
7.TrES-2 b
Berikutnya ada nih planet paling gelap di alam semesta yang namanya TrES-2 b. Dia letaknya 750 tahun cahaya dari sini, tepatnya di konstelasi Draco. Eksoplanet hitam ini ngelilingi bintang mirip Matahari namanya GSC 03549-02811. TrES-2 b tuh gelap banget, sampe batu bara hitam keliatan lebih terang dari warna aslinya!
Penyebab gelapnya planet ini karena menyerap 99% cahaya. Walaupun terlihat gelap banget, planet ini sebenarnya termasuk salah satu planet paling panas di jagad raya. Panasnya bisa bikin planet ini bercahaya merah-merah loh! Dengan atmosfer yang terutama terdiri dari natrium dan kalium, manusia pasti nggak akan bisa bertahan hidup di TrES-2 b.
8.CoRoT-7 b
Di konstelasi Monoceros ada planet eksotis namanya CoRoT-7 b. Pertama kali ditemukan pada 2009 saat misi CoRoT dari Prancis, planet ini jauh banget loh dari Bumi, sekitar 489 tahun cahaya. Meskipun bentuk permukaannya mirip Bumi, tapi atmosfernya mematikan.
Panasnya juga luar biasa karena jaraknya dekat banget sama bintang induknya. Jarak Bumi ke Matahari 60 kali lebih jauh dari jarak CoRoT-7b ke bintang induknya, tapi malah CoRoT-7b yang lebih panas!
Planet ini juga berputar selalu dengan satu sisi menghadap bintang induknya, jadi nggak ada malam-malamnya. Belum lagi atmosfernya terdiri dari mineral yang membentuk awan batu-batu. Awan mematikan ini malah mengeluarkan kerikil dan batu-batu ke planet, bukan hujan. Karena suhu panas yang melampaui batas dan awan batu, CoRoT-7b terlalu berbahaya buat manusia.
9.KELT-9 b
Ada eksoplanet namanya KELT-9 b yang jaraknya 670 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini cuma butuh sekitar 1,5 hari untuk mengelilingi bintang induknya yang tiga kali lebih gede dari Matahari. KELT-9 b ini disebut hot Jupiter, planet yang selalu ngadepin bintang induknya ini punya atmosfer yang panas banget.
Kalau bintang dan eksoplanet semakin deket, suhunya naik tajam banget. Ada bukti yang bilang, bintang induk bisa menelan atmosfer eksoplanet dalam waktu sekitar 200 tahun. Karena atmosfer dan kondisinya yang ekstrem, KELT-9 b jadi planet paling panas dan berbahaya di jagad raya.
10.WASP-121 b
Di konstelasi Puppis, tepatnya 850 tahun cahaya dari Bumi, ada eksoplanet unik namanya WASP-121 b. Suhunya panas banget, sampe suatu benda bakal meleleh jadi gas, dan atmosfernya terdiri dari gas magnesium dan besi.
Tapi yang bikin waspada itu jaraknya yang dekat banget sama bintang tuannya, membuat WASP-121 b punya bentuk seperti bola sepak. Karena jaraknya yang deket, bintang tuannya bikin suhu planet ini jadi makin tinggi, makin mematikan. Yang jelas ini juga planet terakhir yang kita bahas di artikel ini tidak cocok di huni manusia.
BACA JUGA: Kenapa Planet dan Bintang Bentuknya Bulat?
