5 Inovasi Wearable di Tahun 2025, Salah satunya Kacamata AR Meta

Tantri Widya

Teknologi wearable terus berkembang pesat, dan tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan inovasi luar biasa. Salah satu perangkat yang paling ditunggu adalah kacamata augmented reality (AR) dari Meta, yang dulu dikenal sebagai Facebook. Perangkat ini dirancang untuk menghapus batas antara dunia nyata dan digital. Namun, Meta bukan satu-satunya pemain di arena ini. Berikut lima perangkat wearable yang siap mengubah dunia teknologi pada 2025.

1. Kacamata AR Meta dengan Layar Terintegrasi

Dijadwalkan rilis pada 2025, kacamata AR dari Meta menjadi salah satu perangkat paling dinantikan. Desainnya yang ramping, ringan, dan canggih memungkinkan pengguna melihat informasi digital langsung di depan mata mereka. Bayangkan saja, berjalan di jalan sambil melihat navigasi real-time, notifikasi, atau objek virtual yang menyatu dengan dunia nyata.

Fitur unggulan:

  • Teknologi AR: Menggabungkan objek virtual dengan dunia nyata secara mulus.
  • Kontrol tanpa tangan: Menggunakan perintah suara dan gerakan.
  • Interaksi sosial: Berbagi pengalaman AR dengan teman secara instan.
  • Perlindungan data: Meta mengutamakan privasi pengguna dengan pemrosesan data secara lokal.

Jika sukses, kacamata AR Meta bisa menjadi langkah awal menuju dunia di mana batas antara realitas fisik dan digital semakin kabur.

2. Evolusi Headset AR/VR Apple

Apple dikenal sebagai inovator, dan di tahun 2025, mereka diprediksi akan merilis versi terbaru dari headset AR/VR. Dengan Apple Vision Pro sebagai dasarnya, versi berikutnya akan berfokus pada peningkatan pengalaman AR dalam aktivitas sehari-hari.

Rumor fitur terbaru:

  • Desain lebih ergonomis: Bobot lebih ringan untuk kenyamanan lebih lama.
  • Integrasi ekosistem: Sinkronisasi dengan iPhone, Mac, dan perangkat Apple lainnya.
  • Pelacak kesehatan dan kebugaran: Memantau aktivitas olahraga dengan AR dan menampilkan laporan kemajuan real-time.

Jika Apple berhasil memadukan desain dan pengalaman pengguna yang mereka unggulkan, headset ini bisa menjadi perangkat wajib bagi para penggemar teknologi.

3. Kacamata AR Google Project Iris

Google juga tidak mau ketinggalan dengan Project Iris, kacamata AR yang siap bersaing dengan versi Meta. Dengan keahlian Google di bidang kecerdasan buatan (AI), pemetaan, dan komputasi awan, kacamata ini berpotensi menghadirkan pengalaman AR yang luar biasa.

Kemungkinan fitur:

  • Penerjemahan langsung: AI Google dapat menampilkan subtitle terjemahan dalam pandangan pengguna saat percakapan berlangsung.
  • Informasi kontekstual: Menampilkan detail tentang tempat, restoran, atau produk hanya dengan melihatnya.
  • Integrasi Google Assistant: Mengontrol rumah pintar, mengirim pesan, dan banyak lagi hanya dengan perintah suara.

Dengan kombinasi teknologi ini, kacamata AR Google bisa menjadi perangkat wajib, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.

4. Lensa Kontak AR Samsung

Samsung tampaknya ingin melangkah lebih jauh dengan mengembangkan lensa kontak AR. Berbeda dengan kacamata atau headset, lensa ini memungkinkan pengguna menikmati teknologi AR tanpa harus mengenakan perangkat yang mencolok. Saat ini masih dalam tahap eksperimen, tetapi direncanakan akan dirilis secara terbatas pada 2025.

Fitur yang diharapkan:

  • Super ringan: Nyaman dipakai tanpa terasa seperti memakai perangkat apa pun.
  • Pemantau kesehatan: Mendeteksi kadar gula darah, hidrasi tubuh, dan tanda vital lainnya.
  • Proyeksi AR: Menampilkan navigasi, notifikasi, dan informasi langsung ke retina.

Jika teknologi ini berhasil, lensa kontak AR Samsung bisa menjadi revolusi di dunia wearable.

5. Echo Frames Amazon dengan Teknologi AR

Amazon sudah memiliki Echo Frames, kacamata pintar dengan kualitas audio yang luar biasa. Namun, ada kemungkinan besar mereka akan mengembangkan teknologi AR ke dalamnya pada 2025. Dengan integrasi asisten suara Alexa, kacamata ini dapat memberikan pengalaman hands-free yang lebih praktis.

Kemungkinan fitur:

  • Smart shopping: Melihat informasi dan ulasan produk saat berbelanja di toko fisik.
  • Hiburan: Menonton video atau bermain gim di layar virtual.
  • Otomasi rumah: Mengontrol perangkat rumah pintar hanya dengan melihatnya.

Dengan fokus pada harga yang lebih terjangkau dan kepraktisan, Echo Frames berpotensi menarik minat konsumen umum.

Masa Depan Wearables Sudah di Depan Mata

Tahun 2025 diprediksi menjadi momen penting dalam perkembangan teknologi wearable. Dari kacamata AR Meta hingga lensa kontak AR Samsung, inovasi ini menjanjikan perubahan besar dalam cara kita bekerja, hidup, dan bersantai. Yang jelas, dunia fisik dan digital akan semakin menyatu.

Dari lima perangkat di atas, mana yang paling menarik buat kamu? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial!

Bagikan:

Tantri Widya

Suka hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan media sosial. Mahasiswa yang sedang berjuang menggapai cita-cita.
Floating Banner