Salah satu persoalan yang menghantui ibu yang baru saja melahirkan yaitu membuat jadwal pumping agar asi banyak meskipun harus bekerja di kantor setiap harinya. Apalagi jika baru pertama kali menjadi seorang ibu, umumnya masih awam terkait dengan merencanakan jadwal pumping asi tersebut. Padahal jadwal pumping merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas asi yang dihasilkan oleh ibu. Karena ni merupakan hal yang cukup penting untuk diperhatikan, simak saja beberapa cara yang diberikan berikut ini.
Awali Dengan Konsumsi Nutrisi Yang Memenuhi
Jadwal pumping yang dibuat oleh ibu bisa jadi nantinya tidak bekerja maksimal jika produksi asi menurun dengan cepat. Oleh karena itu sebelum meyakinkan diri untuk memompa asi selama bekerja, awali dengan konsumsi berbagai macam nutrisi yang memenuhi kebutuhan gizi ibu secara rutin. Bisa dengan jalan konsumsi makanan tertentu seperti misalnya berbagai macam sayuran berkuah maupun makanan dengan kandungan protein yang tinggi.
Alternatif lain bisa juga mencoba untuk mengkonsumsi vitamin asi sehingga produksi asi tetap melimpah walaupun sedang bekerja. Untuk mendapatkan jenis vitamin asi terbaik disarankan untuk tanya dokter atau melakukan konsultasi supaya tidak salah menentukan pilihan. Karena saat ini ada banyak jenis vitamin yang beredar di pasaran, namun belum tentu seluruhnya itu cocok dikonsumsi oleh semua ibu menyusui.
Membuat Jadwal Pumping Untuk Jam Kerja
Selanjutnya, ibu bekerja sebaiknya pastikan untuk membuat jadwal pumping agar asi banyak mulai dari waktu sebelum masa bekerja di kantor tiba. Untuk pembuatan jadwal ini mulai dengan jadwal pompa di pagi hari hingga sore hari secara teratur. Umumnya yang paling baik menjadwalkan untuk memompa asi setiap 2 jam sekali, karena hal ini dipercaya dapat merangsang produksi asi yang lebih optimal.
Membiasakan Memompa Sebelum Bekerja Kembali Setelah Cuti Melahirkan
Sebisa mungkin buatlah jadwal yang memungkinkan untuk dilakukan saat di sela-sela bekerja di kantor. Aplikasikan jadwal tersebut sebulan sebelum cuti melahirkan usai dan harus mulai bekerja di kantor supaya kondisi payudara dan produksi asi akan terbiasa memiliki ritme yang sama. Contohnya memulai pompa asi di pagi hari saat pukul 7.45, berlanjut di pukul 9.45, lalu di pukul 11.45, kemudian di pukul 13.45 dan terakhir di sore hari saat pukul 15.45.
Memastikan Jadwal Di Luar Jam Sibuk Kantor
Jadwal tersebut sebaiknya dibiasakan sejak awal dan sebisa mungkin diupayakan di luar jam sibuk pekerjaan, supaya nantinya lebih mudah mengatur ritme memompa asi saat berada di kantor. Lakukan beberapa hal seperti misalnya sampai di kantor lebih awal supaya dapat memulai memompa asi sebelum jam kerja dimulai.
Kemudian juga sempatkan memompa asi saat waktu istirahat makan siang tiba supaya waktu lebih panjang dan suasana hati ibu bekerja juga lebih nyaman. Lalu terakhir sempatkan untuk pompa asi sebelum pulang kembali ke rumah. Dengan pengaturan jadwal pumping agar asi banyak yang demikian tentu saja kualitas dan produksi asi tetap maksimal, sementara di satu sisi pekerjaan juga tidak banyak terganggu karena jadwal yang teratur dan tepat.
Mencoba Power Pumping
Salah satu tips menarik untuk jadwal pumping agar asi banyak yaitu dengan jalan menerapkan strategi power pumping. Cara ini dipercaya dapat membuat asi makin banyak dan melimpah. Sehingga kebutuhan asi eksklusif bayi dapat terpenuhi dengan baik meskipun ibu harus bekerja di kantor.
Lakukan hal ini paling tepat saat memompa asi di waktu makan siang tiba. Untuk bisa melakukan hal tersebut sebaiknya ikuti ritme memompa asi berikut ini.
- Awali dengan memompa asi selama 20 menit, kemudian istirahat selama 10 menit.
- Kemudian lanjutkan memompa kembali selama 10 menit, kemudian istirahat kembali selama 10 menit.
- Terakhir pompa asi selama 10 menit dan kemudian selesai.
Dengan memanfaatkan strategi ini, umumnya banyak sekali ibu bekerja yang terbantu untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas asinya. Apalagi jika tidak hanya menerapkan hal ini saat ada di kantor saja, namun juga memastikan hal ini berlangsung saat berada di rumah. Ambil waktu sejenak di malam hari sebelum beristirahat dan mulai aktivitas power pumping tersebut.
Menggunakan Perlengkapan Memadai Untuk Mendukung Jadwal Pumping
Saat ini cukup banyak teknologi yang sudah dihasilkan untuk mendukung ibu bekerja agar tetap dapat melaksanakan asi eksklusif meskipun harus kembali ke kantor. Maka dari itu jangan ragu untuk melengkapi perlengkapan memompa asi dengan menggunakan peralatan yang memadai dan terbaik di kelasnya.
Contohnya saja menggunakan pompa asi elektrik yang memudahkan ibu bekerja untuk memompa asi dengan cepat tanpa harus bersusah payah. Alternatif lainnya gunakan juga pompa asi handsfree yang memudahkan ibu untuk tetap bekerja meskipun sambil memompa asi. Melalui penggunaan teknologi semacam ini, tentu saja pekerjaan dapat berjalan lancar namun kebutuhan asi bayi juga masih terpenuhi.
Itulah tadi beberapa cara menarik dalam merancang jadwal pumping agar asi banyak meskipun ibu sedang sibuk bekerja di kantor. Dengan kesabaran maupun ketelatenan melakukan hal ini, maka tentunya asi yang dihasilkan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar bayi akan asi esklusif. Bukan hanya itu saja, namun memberikan asi eksklusif meskipun sedang bekerja juga memberikan banyak manfaat yang lainnya. Maka dari itu tentu sangat disayangkan jika bekerja menjadi asalan untuk berhenti memberikan asi eksklusif bagi bayi tercinta.