Stres merupakan masalah yang bisa terjadi pada siapa saja. Stres juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh, bahkan mempengaruhi kehamilan. Kok bisa?
Dilansir MeetDoctor, Jumat (14/2/2014), menurut dr. Joel Juanda T, SpOG, beberapa penelitian telah menemukan bahwa stres, terutama yang berlebihan, ternyata berpengaruh terhadap kesuburan. Di dalam tubuh terdapat kelenjar hormon yang disebut hipotalamus, yang bertugas untuk mengatur pelepasan sel telur pada istri dan produksi sperma suami. Jika Anda mengalami stres berlebihan, maka akan mengganggu kinerja kelenjar ini dan akan mengakibatkan siklus anovulasi.
Siklus anovulasi sendiri adalah keadaan di mana pada pertengahan siklus, tidak terjadi pelepasan sel telur. Hal ini juga berlaku pada laki-laki di mana stres akan mempengaruhi produksi testosteron.
Oleh sebab itu, jika Anda atau pasangan Anda sedang merasa stres, maka sebaiknya dicari akar permasalahannya dan cari solusi menghilangkan stres Anda itu. Atau jika Anda merasa stres karena pekerjaan, mungkin Anda bisa melakukan relaksasi atau pergi berwisata ke tempat wisata yang bisa menyenangkan Anda. (tom)