Jika di Perancis ada croissant, maka di Hamburg, Jerman ada Franzbrötchen. Sekilas kedua makanan ini tampak mirip, namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
Franzbrötchen paling nikmat jika disantap pada saat sarapan pagi dan ditemani dengan secangkir kopi arabika. Anda pasti akan langsung ketagihan karena rasanya yang lezat. Anda akan merasakan pastry rasa manis yang diperkuat dengan aroma cinnamon atau kayu manis sehingga memberikan kenikmatan tersendiri saat menikmatinya.
Dilansir dari yukpegi, Minggu (4/5/2014), ada banyak versi mengenai asal dari makanan asal Hamburg ini. Salah satu versi menyebutkan kalau Franzbrötchen adalah variasi lain dari croissant yang diciptakan ketika Prussia dikuasai oleh Napoleon pada tahun 1806-1814. Sementara versi lain mengatakan bahwa ada seorang pembuat roti yang berasal dari Hamburg menemukan gagasan baru untuk menciptakan sebuah makanan baru ketika dia memanggang roti Perancis di atas pan.
Saat ini Franzbrötchen telah hadir dalam berbagai macam varian rasa selain manis saja, yang semakin memperbanyak pilihan bagi konsumen untuk menikmatinya seperti rasa asin, coklat, cherry, dan juga apel. Walaupun sudah ada banyak varian rasa baru, rasa original gula dan juga kayu manis juga masih banyak yang menyukainya. (tom)