Aek Sipangolu, Wisata Sakral Dekat Danau Toba

Hutomo Dwi

Jika Anda pernah ke Danau Toba, Anda tentu tidak akan melewatkan untuk mengunjungi objek wisata di sekitar Danau Toba. Bahkan bila Anda cukup jeli, terdapat puluhan objek wisata di sekitar danau yang dapat dikunjungi dengan pesona dan keindahannya masing-masing. Salah satunya adalah Aek Sipangolu.

Objek wisata ini adalah objek wisata yang populer untuk wisata di sekitar danau. Bahkan, masyarakat setempat juga merekomendasikan tempat wisata ini pada wisatawan agar tidak melewatkannya. Tempat wisata yang direkomendasikan ini ternyata merupakan sebuah mata air yang dialiri oleh sungai yang ada di wilayah perbukitan sekitarnya. Sekilas, sepertinya tidak ada yang istimewa dari tempat wisata ini karena bentuk dan alirannya tidak jauh berbeda dengan objek wisata mata air di daerah lain.

Aek Sipangolu
Aek Sipangolu

Dilansir Yukpegi, Jumat (16/5/2014), objek wisata mata air ini termasuk bagian dari kepercayaan suku Batak yang khasiatnya sudah diwariskan sejak jaman dulu. Sesuai dengan namanya, dalam bahasa Batak Toba istilah Aek Sipangolu sendiri berarti air kehidupan. Nama ini memang sesuai dengan kenyataan karena tempat wisata ini bukan sekedar objek wisata biasa. Air dari mata air di sini mampu menyembuhkan beberapa macam penyakit dan telah dibuktikan oleh sejumlah orang. Oleh sebab itu objek wisata ini pun diberi nama tersebut agar dapat memberikan kesehatan dan hidup yang lebih baik.

Konon, mata air Aek Sipangolu ini dulu tidak ada. Perbukitan yang dialiri aliran sungai ke mata air ini juga tidak ada karena dulu merupakan hutan belantara yang tidak memiliki mata air. Sejarah bermula saat Raja Sisingamanganraja XII pergi ke hutan bersama gajahnya. Di tengah perjalanan, gajahnya tampak kehausan dan lelah karena telah melakukan perjalanan yang cukup lama. Padahal di tempat tersebut sama sekali tidak ada aliran sungai.

Sang Raja pun kemudian memukul tongkatnya ke tanah sambil memohohon kepada Mula Jadi Na Bolon yang merupakan kepercayaan dalam suku Batak, dan kemudian muncul air dari tanah. Gajah pun  menengguk air tersebut sampai puas dan kemudian melanjutkan perjalanan lagi bersama raja.

Namun, air yang muncul tersebut lama kelamaan semakin banyak dan akhirnya mengalir menuju ke Danau Toba. Selanjutnya air dari mata air tersebut dipercaya memiliki khasiat yang mampu menyembuhkan penyakit. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.