Hutomo Dwi
Terkadang kita melihat foto yang ada di iklan-iklan makanan cepat saji terlihat menggiurkan dan tanpa sadar kita jadi ingin memakannya. Namun apakah benar penampakan asli makanan-makanan cepat saji alias fast food selezat itu?
Dilansir Daily Mail, Kamis (29/5/2014), seorang fotografer kuliner professional mengungkap rahasia dibalik foto-foto produk makanan cepat saji yang begitu menggiurkan. Jean Ann Bybee, yang telah menulis dua buku tentang styling makanan, mengatakan ia menggunakan pinset, blow torches, gunting dan minyak tambahan untuk membuat makanan terlihat menggoda. Meski demikian, makanan yang difoto adalah makanan asli.
“Para ‘model’ ini tentunya tidak tampil seperti ini setiap hari, tanpa polesan,” ujarnya. “Sama seperti manusia, mereka juga ingin terlihat bagus di kamera”. Beberapa trik pun dilakukan untuk membuat tampilan para ‘model’ ini menjadi cantik, misalnya memasak daging dan sayuran setengah matang. Alasannya karena kedua bahan ini cenderung menyusut dan layu setelah dimasak. Tentunya hal ini tak bisa dilakukan pada makanan yang dipesan pelanggan sebenarnya karena makanan yang dijual untuk pelanggan harus melewati standar masak yang baik.
Meski para fotografer ini menggunakan trik-trik fotografi dan manipulasi digital, ternyata sebagian besar restoran memiliki aturan ketat tentang bagaimana hal ini. Sekalipun foto-foto yang ditampilkan harus terlihat menggoda selera makan yang melihatnya, pihak restoran tak ingin para pembeli tertipu terlalu jauh dengan penampakan asli makanan yang dibelinya. (tom)
