Ardy Messi
Kegiatan pendakian gunung umumnya dilakukan oleh orang dewasa. Karena selain memiliki fisik yang lebih kuat dan mampu bertahan dalam kondisi apapun, seseorang yang sudah dewasa adalah usia yang cocok untuk bisa melakukan pendakian di gunung. Namun siapa sangka gadis muda berusia 13 tahun ini bisa menaklukan Gunung Everest.
Gadis cilik tersebut bernama Malavath Poorna berasal dari India. Ia berhasil mengukuhkan diri sebagai gadis termuda yang pernah mencapai puncak Gunung Everest. Dikutip dari tabloidnova.com (Rabu, 11/6/2014), Poorna mengalahkan rekor yang pernah dicetak sebelumnya oleh seorang bocah dari Amerika yang mendaki Everest pada tahun 2010, bocah tersebut memiliki usia sebulan lebih tua dari Poorna.
Dibalik kesuksesannya mendaki Gunung Everest ternyata gadis muda ini merupakan seorang yang berasal dari keluarga miskin. Ia membuktikan pada dunia bahwa tak perlu kekayaan untuk bisa meraih cita-cita dan mimpi. Poorna merupakan anak dari seorang anak dari buruh di peternakan milik orang lain. Ia tinggal di sebuah desa terpencil di India, sejak usia dini Poorna sudah belajar memanjat dan mendaki.
“Ketika aku mencapai puncak, aku merasakan beragam emosi, terlalu banyak kebahagiaan. Di sekitarku hanya ada keindahan, sinar matahari, awan dan gunung. Aku bisa merasakan Tuhan di sana. Aku sangat bersyukur dan sangat bahagia,” ujar Poorna pada People.
Selama pendakian, Poorna berusaha sangat keras untuk mencapai puncak. Ia harus menguatkan hatinya saat berpapasan dengan jenazah para pendaki yang tak bisa tuntas menyelesaikan pendakian dan harus meninggal dunia di tengah perjalanan.
Poorna yang memiliki cita-cita menjadi polisi wanita saat Ia dewasa nanti ini mengatakan Ia sangat syok ketika harus melihat enam mayat ada di depan matanya, namun Ia segera bangkit dan tegar kembali hingga akhirnya bisa sampai ke puncak.
Kuatkan tekad ketika ingin mencapai sesuatu yang diinginkan, jangan menyerah walaupun keadaan susah. Seperti Poorna yang selalu semangat walaupun dirinya tidak berasal dari keluarga yang berkecukupan.(dea)
